Strategi Penghidupan Pedagang Kaki Lima Merespon Pandemi Covid 19 Di Jalan Persatuanjalan Kaliurang Kota Yogyakarta

LUCKY SATRIA HAREFA, Dr. rer.pol. Dyah Widiyastuti, S.T., M.C.P.

2022 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Pandemi COVID-19 yang terjadi pada tahun 2020 menyebabkan perubahan pada kondisi penghidupan dan strategi penghidupan Pedagang Kaki Lima di Jalan Persatuan-Jalan Kaliurang Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan kondisi penghidupan pedagang kaki lima merespon pandemi COVID-19, yaitu karakteristik dan komponen penghidupannya dan mendeskripsikan strategi penghidupan merespon pandemi COVID-19, meliputi pilihan strategi penghidupan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan strategi penghidupan tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi di Jalan PersatuanJalan Kaliurang dan wawancara mendalam terhadap keyperson. Penelitian dilakukan terhadap seluruh PKL yang berjumlah 95 PKL. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif Miles dan Huberman dengan melakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik PKL di Jalan Persatuan-Jalan Kaliurang dibedakan menjadi pedagang lama, yaitu pedagang yang telah berjualan lebih dari 15 tahun dan pedagang baru, yaitu pedagang yang berjualan kurang dari 15 tahun. Pandemi COVID-19 menyebabkan perubahan pada komponen penghidupan PKL di Jalan Persatuan-Jalan Kaliurang. Masa sebelum pandemi COVID-19 menunjukkan aset, akses/kapabilitas, dan aktivitas PKL yang stabil. Masa saat pandemi COVID-19 menunjukkan aset, akses/kapabilitas dan aktivitas PKL mengalami tekanan. Masa transisi pandemi COVID-19 menunjukkan aset, akses/kapabilitas, dan aktivitas PKL menuju kepulihan. Strategi bertahan dilakukan dengan pengurangan modal dan stok, penjualan aset, adaptasi terhadap protokol kesehatan, pengaturan jam buka dan migrasi. Strategi konsolidasi dilakukan dengan keterlibatan anggota keluarga, pemanfaatan e-commerce, promosi, penggunaan spanduk/plang, dan layanan antar. Strategi akumulasi dilakukan dengan membuka jenis usaha baru dan diversifikasi jenis dagangan. Faktor internal pilihan strategi dipengaruhi oleh keluarga, paguyuban dan aset. Faktor eksternal pilihan strategi dipengaruhi oleh peraturan dan pandemi COVID-19

The COVID-19 pandemi in 2020 caused changes in the livelihood conditions and their strategies of street vendors on the Persatuan street to Kaliurang street, Yogyakarta. This study aims to describe the livelihood conditions of street vendors, specifically the characteristics and components of their livelihoods and to describe livelihood strategies in response to the COVID-19 pandemic, including the choice of livelihood strategies and the factors that influence the choice of livelihood strategies. The approach used in this study was a qualitative approach. Data was collected by means of observations on Persatuan street to Kaliurang street and indepth interviews with keypersons. The study was conducted on all street vendors who opened 95 street vendors. The analysis carried out in this study was an interactive analysis of Miles and Huberman by performing data reduction, data presentation, and the conclusions. The results showed that the street vendors on Persatuan street to Kaliurang street were divided into old street vendors, experienced more than 15 years and new street vendors, experienced less than 15 years. The COVID pandemic has caused changes in the livelihood components of street vendors on Persatuan street to Kaliurang street. The component of living before the COVID-19 pandemic showed stability on assets, capability/access, and activities. The component of living during the COVID-19 pandemic showed pressures on assets, capability/access, and activities. The component of living during the transition period of the COVID-19 showed recovery on assets, capability/access, and activities. Survival strategies done by capital and capacity reduction, asset sale, store's adaptation to health protocol, time setting and migration. Consolidation strategies done by families help, e-commerce, promotion, ads, and delivery service. Accumulation strategies done by a new business and diversification. The internal factors of livelihood strategies were influenced by family, organization, and assets. The external factors of livelihood strategies were influenced by government rules and COVID-19 pandemic

Kata Kunci : pedagang kaki lima, karakteristik, komponen penghidupan, strategi penghidupan,street vendor, characteristic, livelihood component, livelihood strategy