Laporkan Masalah

ANALISIS TINDAK TUTUR KOMISIF UJARAN POLITIKUS JEPANG: STUDI KASUS ACARA DEBAT PEMILIHAN KETUA PARTAI LIBERAL DEMOKRAT JEPANG PADA 20 SEPTEMBER 2021

YOGISWARA DANY R, Najih Imtihani, S.S., M.A.

2022 | Skripsi | S1 SASTRA JEPANG

Penelitian ini membahas mengenai penggunaan tindak tutur khususnya tindak tutur komisif yang terdapat dalam sebuah acara debat pemilihan umum di Jepang. Data penelitian ini diambil dari sebuah video acara debat yang disiarkan secara resmi oleh Partai Liberal Demokrat Jepang (LDP) melalui Youtube dengan judul [Jimintou sousaisen] tou seinen-kyoku, josei-kyoku shusai koukai touronkai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis serta fungsi dari tindak tutur komisif yang digunakan oleh para kandidat dalam acara debat tersebut. Pengambilan data dilakukan dengan mengamati sumber data dan membuat transkrip tuturan para kandidat yang mengandung tindak tutur komisif. Teori tindak tutur yang dikemukakan oleh Austin dan Searle merupakan landasan dari penelitian ini, sedangkan analisis mengenai jenis dan fungsi tindak tutur komisif dilakukan dengan menggunakan teori milik Ibrahim (1993). Penelitian ini menemukan dua jenis tindak tutur komisif yang dilakukan oleh para kandidat dalam acara debat pemilihan ketua Partai Liberal Demokrat Jepang kali ini yaitu promises dan offers. Tindak tutur komisif jenis promises lebih dominan digunakan dengan rincian fungsi menjanjikan sebanyak 19 data, fungsi mengundang sebanyak 4 data, dan fungsi bertaruh sebanyak 1 data. Sedangkan tindak tutur komisif jenis offers hanya terdiri dari 1 data dengan fungsi volunteering (menawarkan pengabdian).

This research analyzes the use of speech acts, especially commissive speech acts contained in an election debate program in Japan. The data in this research is taken from a video of a debate program broadcast officially by the Liberal Democratic Party of Japan (LDP) through Youtube with the title of [Jimintou sousaisen] tou seinen-kyoku, josei-kyoku shusai koukai touronkai. This study aims to describe the types and functions of commissive speech acts used by the candidates in the debate. The data were collected by observing the data sources and transcribing the candidates' utterances containing commissive speech acts. The theory of speech acts proposed by Austin and Searle is the foundation of this research, while the analysis of the types and functions of commissive speech acts is carried out using Ibrahim's theory (1993). This research found two types of commissive speech acts performed by the candidates in this Liberal Democratic Party of Japan election debate, namely promises and offers. The commissive speech act of promises is more dominantly used with 19 data of the promising function, 4 data of the inviting function, and 1 data of the betting function,. While the commissive speech act of offers type only consists of 1 data with the function of volunteering.

Kata Kunci : Pragmatik, Tindak Tutur, Tindak Tutur Komisif, Bahasa Jepang, Debat Pemilihan Umum

  1. S1-2022-428490-abstract.pdf  
  2. S1-2022-428490-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-428490-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-428490-title.pdf