Persepsi dan Pengetahuan Masyarakat Tentang Etiket Obat Sebagai Media Informasi Obat di Kabupaten Wonosobo
BIRGITA KUSUMA DEWI, Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si.
2022 | Skripsi | S1 FARMASIEtiket obat merupakan secarik kertas yang ditempelkan pada obat yang memuat keterangan obat tersebut. Kelengkapan informasi yang tercantum pada etiket obat akan mempengaruhi bagaimana pasien menggunakan obat tersebut. Ketidakseragaman peraturan yang mengatur isi informasi pada etiket obat di Indonesia menyebabkan ketidakseragaman format etiket obat di setiap fasilitas pelayanan kesehatan. Maka dirasa perlu melihat kembali bagaimana persepsi dan pengetahuan pasien terhadap format etiket obat yang diterimanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi dan pengetahuan masyarakat terkait informasi yang tercantum dalam etiket obat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan data primer yang diambil secara prospektif. Dalam pengambilan data yang dilakukan pada Bulan Mei 2022, instrument penelitian berupa kuesioner daring dan luring. Jumlah responden yang memenuhi kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah 110 dari 122 responden yang mengikuti penelitian. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan nonprobability sampling dengan teknik pengambilan sampel dilakukan secara convenience sampling atau bisa disebut sampling aksidental melalui media sosial Instagram, Whats App, dan Twitter dengan analisis statistika deskriptif. Penelitian dilakukan di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan ketidakseragaman format etiket obat. Terdapat ketimpangan yang cukup besar pada jumlah informasi pada etiket yang diterima responden. Meski sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik terhadap informasi pada etiket obat, namun responden belum sepenuhnya tepat dan seragam dalam mempersepsikan informasi yang tercantum pada etiket obat. Sehingga perlunya penyeragaman dan pembenahan etiket obat berupa penambahan informasi, format penulisan, bahasa yang tidak multitafsir.
A dispensing label is a piece of paper affixed to a drug that contains a description of the drug. The completeness of the information listed on the dispensing label will affect how the patient uses the drug. The non-uniformity of government regulations of the content of information on drug labels in Indonesia causes the non-uniformity of the format of dispensing labels in every health care facility. So it is necessary to look back at the patient's perception and knowledge of the format of dispensing label they receive. This study aims to determine the public's perception and knowledge regarding the information contained in dispensing labels. This research is a descriptive quantitative study using primary data taken prospectively. In data collection conducted in May 2022, the research instrument was in the form of online and offline questionnaires. The number of respondents who met the inclusion criteria in this study was 110 of the 122 respondents who participated in the study. The sample used in this study is a non-probability sampling with a sampling technique carried out by convenience sampling or can be called accidental sampling through social media Instagram, What's App, and Twitter with descriptive statistical analysis. The research was conducted in Wonosobo Regency, Central Java. The results of this study indicate a non-uniformity in the format of drug labels. There is a large disparity in the amount of information on the labels received by respondents. Although most respondents have good knowledge of the information on drug labels, they are not yet fully precise and uniform in perceiving the information listed on drug labels. So, there is a need for uniformity and improvement in drug label in the form of additional information, writing formats, and language that does not have multiple interpretations.
Kata Kunci : persepsi, pengetahuan, etiket obat, informasi obat (perception, knowledge, dispensing label, drug information)