Peran Pemerintah Dan Partisipasi Pelaku Usaha Dalam Pengembangan Umkm Tenun Ikat Bandar Kidul (Tibk) Kota Kediri
RIZALDI BUDI HASTOMO, Prof. Dr. R. Rijanta, M.Sc
2022 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAHTenun Ikat merupakan produk tekstil tradisional yang menjadi warisan budaya dan harus dilestarikan dengan penguatan UMKM Tenun Ikat di Bandar Kidul Kota Kediri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran pemerintah, partisipasi pelaku usaha dan arah kebijakan pengembangan UKM Tenun Ikat di Bandar Kidul. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi kemudian diolah dengan metode triangulasi kemudian disusun perencanaan strategis dengan menggunakan analisis matriks IE dan SWOT. Hasil penelitian adalah: dalam pengembangan UKM Tenun Ikat di Bandar Kidul, Pemerintah telah menjalankan perannya sebagai fasilitator, regulator, dan katalisator, Pelaku usaha telah berpartisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan hasil, dan evaluasi. Arahan strategi pengembangan kebijakan adalah Grow and Build, yang meliputi penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk
Tenun Ikat is traditional textile product that became cultural heritage and must be preserved by strengthening SMEs of Tenun Ikat in Bandar Kidul, Kediri City. The objectives of the study are to identify the role of the government, participation of business actors and the policy directions for the development of Tenun Ikat SMEs in Bandar Kidul. Data was collected using interviews, documentation, and observation then they were processed using triangulation method then strategic planning is set using IE and SWOT matrix analysis. The results of the study are that: in the development of Tenun Ikat SMEs in Bandar Kidul The government has performed its role as a facilitator, regulator, and catalyst, Business actors have participated in the planning, implementation, utilization, and evaluation. Directions for policy development strategies are Grow and Build, which include market penetration, market development, and product development
Kata Kunci : UMKM, pemerintah, pelaku usaha,SMEs, government, business actors