Analisis Morfologis Komik Bahasa Jawa dalam Akun Pintargame yang Dimuat pada Laman Kaskus.co.id
KHOIRUNNISA RIZKI S, Dr. Daru Winarti, M.Hum.
2022 | Skripsi | S1 SASTRA JAWAKomik ialah bentuk cerita ilustratif yang mudah dicerna dan lucu, dengan kata lain komik adalah cerita bergambar. Komik biasanya terdapat dalam majalah, surat kabar, buku maupun media sosial. Sementara itu, teks yang digunakan pada komik berbentuk dialog. Dalam komik Bahasa Jawa ini yang menjadi menarik ialah penggunaan bahasa dialek Banyumasan pada proses pembentukan kata, oleh sebab itu diperlukan adanya penelitian lebih mendalam mengenai kebahasaan yang digunakan salah satunya dengan teori morfologi. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan proses morfologi Bahasa Jawa yang digunakan dalam komik tersebut, (2) mendeskripsikan macam-macam kategori yang dibentuk oleh masing-masing proses morfologi yang digunakan dalam komik tersebut, (3) mendeskripsikan macam-macam makna pada setiap pembentukan kata dalam komik Bahasa Jawa tersebut. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak, baca, dan catat. Teknik analisis data dilakukan dengan metode agih (distribusional) dengan cara identifikasi, klasifikasi, dan mendeskripsikan data dengan kajian Morfologi. Kajian ini lebih melihat perubahan bentuk dasar ke dalam bentuk jadian yang terjadi akibat proses afiksasi maupun reduplikasi dalam sebuah morfem. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan adanya proses afiksasi dan reduplikasi dalam beberapa percakapan pada setiap sub judul komik yang ada pada komik. Bentuk afiksasi tersebut terdiri dari 21 prefiks, 23 sufiks dan 7 konfiks. Sedangkan pada reduplikasi hanya didapati 2 bentuk reduplikasi utuh (dwilingga) dan 3 reduplikasi berimbuhan. Dari proses morfologis tersebut mengakibatkan adanya perubahan kategori yaitu derivatif dan inflektif yang berdampak pada perubahan makna gramatikalnya. Adapun makna yang timbul akibat perubahan kategori tersebut di antaranya seperti, melakukan kegiatan sesuai yang disebut pada kata dasarnya sebagai bentuk kepemilikan berdasarkan kata dasar yang disebut, atau kata dasar tersebut dikenai tindakan oleh afiks yang melekati dan lain sebagainya.
Comics are a form of illustrative story that is easy to digest and funny, in other words comics are illustrated stories. Comics are usually found in magazines, newspapers, books, or social media. Meanwhile, the text used in comics is in the form of dialogue. In this Javanese comic, what is interesting is the use of the Banyumasan dialect in the word formation processs, therefore a more in-depth study is needed on the language used, one of which is morphological theory. This study aims to (1) describe the morphological process of the Javanese language used in the comic, (2) describe the various categories formed by each morphological process used in the comic, (3) describe the various meanings in each formation. said in javanese comic. Data collection techniques in this study used listening, reading, and note taking techniques. The data analysis technique was carried out using the distributional method by identifying, classifying, and describing the data with Morphological studies. This study looks at the changes in the basic form into artificial forms that occur due to the process of affixation and reduplication in a morpheme. From the results of the research that has been done, it is found that there is a process of affixation and reduplication in several conversations in each chapter in the comic. The form of affixation consists of 21 prefixes, 23 suffixes and 7 confixes. Meanwhile, in reduplication, only 2 forms of complete reduplication (dwilingga) and 3 reduplications were found. This morphological process resulted in a change in categories, namely derivatives and inflections, which had an impact on changes in their grammatical meaning. The meanings that arise as a result of the change in these categories include, for example, carrying out activities according to what is referred to in the basic word as a form of ownership based on the basic word referred to, or the basic word is subject to action by the attached affix and so on.
Kata Kunci : Komik, Morfologi , Afiksasi, Reduplikasi.