Laporkan Masalah

Evaluasi Pemilihan Lokasi Kawasan Industri Piyungan dengan Metode Multi-Criteria Decision Analysis dan Geographic Information System

A MUFID MAHARDHIKA P, Ir. Agus Darmawan, S.T., M.S., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.

2022 | Skripsi | S1 TEKNIK INDUSTRI

Pemerintah saat ini terus memacu daerah untuk mendukung kegiatan industri. Kabupaten Bantul mendapat mandat dari Pemerintah Provinsi DIY untuk menjadi lokasi kawasan industri. Salah satu lokasi yang sedang direncanakan adalah Kawasan Industri Piyungan. Kawasan Industri Piyungan sudah mulai beroperasi pada 2015. Namun, hingga saat ini tidak ada peningkatan jumlah investor dan hanya terdapat satu pabrik yang yang beroperasi di kawasan industri ini. Perkembangan Kawasan Industri Piyungan sangat lambat dan jauh dari target yang telah direncanakan pada saat perencanaan pengembangan kawasan industri tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi bagaimana kesesuaian pemilihan lokasi optimal Kawasan Industri Piyungan dengan mempertimbangkan berbagai kriteria yang sesuai dengan menggunakan gabungan metode multi-criteria decision analysis (MCDA) dan geographic information system (GIS). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kawasan Industri Piyungan tidak sepenuhnya terletak pada area yang sesuai. Kawasan Industri Piyungan hanya memiliki area yang sesuai sebesar 212 Ha (21%) dari 992 Ha area kawasan industri yang direncanakan sehingga perlu evaluasi lebih lanjut.

The current government continues to encourage regions to support industrial activities. Bantul Regency has a mandate from the DIY Provincial Government to become the location of an industrial area. One of the locations being planned is the Piyungan Industrial Estate. The Piyungan Industrial Estate has started operating in 2015. However, until now there has been no increase in the number of investors and there is only one factory operating in this industrial area. The development of the Piyungan Industrial Estate is very slow and far from the target that had been planned at the time of planning the development of the industrial area. This study aims to evaluate the suitability of choosing the optimal location for the Piyungan Industrial Estate by considering various appropriate criteria using a combination of multi-criteria decision analysis (MCDA) and geographic information system (GIS) methods. The results of this study indicate that the Piyungan Industrial Estate is not completely located in the appropriate area. The Piyungan Industrial Estate only has a suitable area of 212 Ha (21%) of the 992 Ha planned industrial area, so it needs further evaluation.

Kata Kunci : Kawasan Industri, Industrial Estate, MCDA, GIS

  1. S1-2022-431190-abstract.pdf  
  2. S1-2022-431190-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-431190-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-431190-title.pdf