Seksualitas Dalam Serat Centhini Menurut Perspektif Filsafat Manusia Mohammad Iqbal
RAKA HERVIN A, Dr. Septiana Dwiputri Maharani; Prof. Drs. M. Mukhtasar S., M.Hum., Ph.D of Art
2022 | Skripsi | S1 FILSAFATSeksualitas merupakan hal yang dekat dengan kehidupan hewan dan manusia. Yang menjadi pembeda di antara keduanya adalah keterlibatan akal yang hanya dimiliki oleh manusia. Imbas dari keberadaan akal salah satunya adalah munculnya budaya dan tradisi yang tumbuh dalam kehidupan manusia seperti salah satunya adalah Serat Centhini. Penelitian ini mencoba menjawab persoalan mengenai hakikat seksualitas dalam Serat Centhini serta mendeskripsikan makna seksualitas melalui konsep manusia Mohammad Iqbal. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang bersifat kualitatif. Tahapan yang dilakukan dalam proses penulisan penelitian dimulai dari pengumpulan data, klasifikasi data, dan analisis data. Penelitian ini mengacu pada metode hermeneutik filosofis dengan unsur metodis deskripsi, pendalaman historis, holistik, koherensi intern, dan idealisasi mengenai seksualitas Serat Centhini dan pemikiran filsafat manusia Mohammad Iqbal. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa yang pertama, Hakikat seksualitas sejatinya adalah sifat cinta kasih yang tertanam dalam pribadi manusia. Sifat ini merupakan bentuk dari pancaran sifat Tuhan sebagai hakikat yang melandasi keberadaan manusia. Kedua, Makna seksualitas dalam pribadi manusia merupakan salah satu jalan untuk memperkuat kedudukan khudi dalam pribadi manusia dalam rangka memperoleh kenikmatan yang berasal dari hakikat yang utama sekaligus menjadi insan al-kamil atau manusia unggul.
Sexuality is a thing that close to the life of humans and animals. The only thing that makes difference between two of them is the involvement of common sense that is only be possessed by humans. The impacts of common-sense existence is the emergence of culture and traditions that grow side by side in human life, for instance is the existence of Serat Centhini. This research tries to answer the issue regarding to the essence of sexuality in Serat Centhini and describe the meaning of sexuality through the human concept by Mohammad Iqbal. This research is a qualitative literature research. The stages in the research progress involves several phases such as data collection, data classification, and data analysis. This research refers to the methods of philosophical hermeneutics with the method of description, deepening the historical knowledge, holistic, internal coherence, and idealization the sexual value of Serat Centhini and the human philosophical ideas of Mohammad Iqbal. The result obtained from this study indicates several results as follows. First, that the truth of sexuality is the nature form of love that is embedded in the human itself where this attribute is a form of radiance by the God's nature that underlies the human existence itself. The second is the meaning of sexuality inside human, is the only ways to strengthen the position of khudi inside human in occasion to obtain enjoyment that comes from the main essence as well as being insan al-kamil or superior human.
Kata Kunci : Seksualitas, Serat Centhini, Manusia, Mohammad Iqbal