STRATEGI PENINGKATAN TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN) MOBIL LISTRIK UNTUK PENGUATAN INDUSTRI KOMPONEN MOBIL LISTRIK

IQBAL MAULANA AKBAR, Dr. Hargo Utomo, M.B.A., M.Com.

2022 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Mobil listrik merupakan sebuah keniscayaan yang cepat atau lambat akan menggantikan mobil konvensional. Dengan sumber daya alam yang kompetitif dan potensi pasar yang besar, pemerintah Indonesia sudah berkomitmen untuk mempercepat industrialisasi mobil listrik dalam negeri melalui Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019. Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) menjadi indikator keberdikarian bagi Indonesia untuk dapat menjadi salah satu pemain global di industri mobil listrik. Banyaknya mobil listrik di Indonesia yang masih diimpor utuh menunjukkan pentingnya untuk meningkatkan TKDN mobil listrik di dalam negeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk memformulasikan peningkatan TKDN mobil listrik di Indonesia untuk penguatan industri komponen mobil listrik Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data primer dilakukan dengan in depth interview dengan pertanyaan semi terstruktur kepada 7 narasumber dari 5 instansi yang berbeda-beda dengan metode analisis tekstual. Teori utama yang digunakan pada penelitian ini adalah strategic fit. Hasil penelitian ini menunjukkan industri mobil listrik Indonesia secara implied uncertainty spectrum berada pada "pasokan dan permintaan yang sangat tidak pasti", sedangkan pada responsiveness spectrum berada pada "cukup efisien." Kedua hasil tersebut dipetakan dan didapatkan hasilnya berada di luar zona strategic fit dengan supply chain responsiveness yang terlalu rendah dari kondisi idealnya. Untuk memformulasikan strategi peningkatan TKDN diperlukan penyesuaian zona strategic fit yaitu dengan meningkatkan supply chain responsiveness. Diperlukan 6 kategori strategi untuk meningkatkan supply chain responsivenes yaitu kategori strategi desain produk, harga, manufaktur, penyimpanan, lead time, dan pemasok yang digabungkan dengan uraian perhitungan TKDN yaitu komponen sebanyak 60%, pengembangan (R&D) sebanyak 20%, dan perakitan sebanyak 20%. Penggabungan tersebut akan dijelaskan dalam bentuk matriks. Setiap kategori strategi akan memiliki strategi khusus yang akan mempengaruhi uraian TKDN seperti komponen, pengembangan, dan perakitan.

Electric cars are a necessity that sooner or later will replace conventional cars. With competitive natural resources and large market potential, the Indonesian government is committed to accelerating the industrialization of domestic electric cars through Presidential Regulation No. 55 of 2019. The local content is an indicator of independence for Indonesia to become one of the global players in the electric car industry. The number of electric cars in Indonesia that are still imported shows the importance of increasing the local content of electric cars. The purpose of this study is to formulate an increase in the local content of electric cars in Indonesia to strengthen the Indonesian electric car component industry. The research method used is descriptive qualitative research. Primary data collection was carried out by in-depth interviews with semi-structured questions to 7 informants from 5 different parties using textual analysis methods. The main theory used in this research is strategic fit. The results of this study indicate that the Indonesian electric car industry has implied uncertainty spectrum at "very uncertain supply and demand", while the responsiveness spectrum is at "fairly efficient." Both results were mapped, and the results were found to be outside the strategic fit zone with supply chain responsiveness that was too low from the ideal condition. To formulate a strategy for increasing local content, it is necessary to adjust the strategic fit zone by increasing supply chain responsiveness. 6 categories of strategies are needed to increase supply chain responsiveness, namely the categories of product design strategies, prices, manufacturing, storage, lead times, and suppliers combined with a description of the calculation of local content, namely 60% components, 20% development (R&D), and 20% assembly. The combination will be explained in the form of a matrix and each strategy category will have a specific strategy.

Kata Kunci : TKDN, EV, Mobil Listrik, Komponen Mobil Listrik, Dalam Negeri, Strategic Fit, Local Content, Electric Car, Electric Car Component