Laporkan Masalah

Evaluasi Pelaksanaan Program Pemberdayaan dan Pengembangan UMKM Bagi Pelaku UMKM Orang Asli Papua di Kota Jayapura Provinsi Papua

FIDELIA YUNITA M, Dr. Nunuk Dwi Retnandasari, M.Si

2022 | Tesis | MAGISTER ILMU ADMINISTRASI PUBLIK

Salah satu bagian penting dalam pengembangan ekonomi nasional yaitu pengembangan UMKM. Seperti diketahui bahwa UMKM memberikan kesempatan yang lebih luas kepada penduduk di suatu daerah dengan keterampilan dan pendidikan yang terbatas serta banyak factor lain yang menjadi tantangan bagi kemajuan pembangunan, sehingga masalah � masalah seperti pengangguran, kemiskinan dan ketidakseimbangan regional dapat dikurangi. Namun dalam pelaksanaannya, pengembangan UMKM di Provinsi Papua khususnya di Kota Jayapura masih belum memberikan kontribusi yang maksimal dalam mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat asli Papua, hal ini ditandai dengan adanya permasalahan dan kendala yang di hadapi oleh pelaku UMKM OAP seperti kurangnya keterlibatan masyarakat asli Papua dalam memanfaatkan potensi UMKM dan lambatnya perkembangan usaha yang dijalankan. Hal ini kemudian perlu untuk dilakukan evaluasi terhadap program pemberdayaan dan pengembangan UMKM yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Jayapura agar dapat diketahui sejauh mana dampak pelaksanaan program yang dilakukan dan factor apa saja yang menghambat keberhasilan program tersebut. Evaluasi yang dilakukan juga diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang membangun bagi pelaksanaan program selanjutnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Analisis data penelitian menggunakan model evaluasi program CIPP yaitu Context, Input, Prosess, Product untuk mengetahui factor yang mempengaruhi dampak yang muncul dari pelaksanaan program. Untuk dampak program yaitu kesejahteraan pelaku UMKM penerima program dilihat dari tiga indicator keberhasilan usaha yaitu tingkat pendapatan, tingkat penjualan dan peningkatan pelanggan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pemberdayaan dan pengembangan UMKM yang di lakukan di Kota Jayapura bagi pelaku UMKM Orang Asli Papua telah memberikan dampak yang cukup baik pada peningkatan jumlah pendapatan, peningkatan penjualan dan peningkatan pelanggan namun peningkatan tersebut masih jauh dari yang diharapkan. Adapun permasalahan yang ditemui dalam pelaksanaan program diantaranya : 1) cara mengatur dan mengelola keuangan oleh masyarakat yang masih belum terbilang baik, 2) tidak jarang ditemukan adanya pelaku UMKM musiman, 3) sering di temukan tempat usaha yang tutup dalam jangka waktu yang cukup lama, 4) bantuan peralatan dan sembako yang di berikan belum sesuai dengan kebutuhan usaha dan sebagian bantuan juga belum dimanfaatkan secara optimal oleh pelaku UMKM, 5) keterbatasan SDM dan 6) keterbatasan kemampuan anggaran. Secara umum penelitian ini juga menemukan bahwa beberapa factor yang menjadi factor penghambat perkembangan UMKM diantaranya : 1) Faktor Sosial Budaya yaitu kultur budaya masyarakat dan tingkat pendidikan masyarakat, dan 2) Faktor ekonomi yaitu kurangnya modal usaha. Kata Kunci : Evaluasi Program Model CIPP, Keberhasilan Usaha, Pemberdayaan dan Pengembangan UMKM, Pelaku UMKM OAP.

One of the important parts in the development of the national economy is the development of MSMEs. It is known that MSMEs provide wider opportunities for residents in an area with limited skills and education as well as many other factors that become challenges for development progress, so that problems such as unemployment, poverty and regional imbalances can be reduced. However, in practice, the development of MSMEs in Papua Province, especially Jayapura City, has not made a maximum contribution in overcoming the economic problems faced by indigenous Papuans, this is marked by the problems and obstacles faced by OAP MSME actors such as the lack of involvement of indigenous Papuans. in utilizing the potential of MSMEs and the slow development of the business being carried out. It is then necessary to evaluate the MSME empowerment and development program carried out by the Jayapura City Government in order to know the extent of the impact impact of program implementation and the factors that hinder the success of the program. The evaluation is also expected to provide constructive recommmendations for the implementation of the next program. This research uses descriptive qualitative research method. Analysis of research data using the CIPP program evaluation model (Context, Input, Prosess, Product) to determine the factors that influence the impact that arises from the implementation of the program. For the impact of the program, namely the welfare of MSME actors who receive the program, it can be seen from three indicators of business success, namely the level of income, the level of sales and the increase in customers. The results showed that the MSME empowerment program carried out in Jayapura City for Papuan Indegenous MSME actors had a fairly good impact on increasing the amount of income, increasing sales and increasing customers, but the increase was still far from what was expected. The problems encountered in the implementations of the program include : 1) how to regulate and manage finances that were still not quite good, 2) it is not uncommon to find seasonal MSME actors, 3) it is often found that business places are closed for a long period of time, 4) equipment and basic needs assistance provided was not in accordance with business needs and some of the assistance had not been used optimally by MSME actors, 5) limited human resources 6) limited budgetary capacity. In general, this study also found that several factors inhibiting the development of MSME OAP include: 1) Socio-cultural factors, namely the cultural culture of the community and the level of education and 2) Economic factors, namely lack of business capital. Keywords : CIPP Model Program Evaluation, Business Success, Empowerment and Development of MSMEs, OAP MSME Actors.

Kata Kunci : Evaluasi Program Model CIPP, Keberhasilan Usaha, Pemberdayaan dan Pengembangan UMKM, Pelaku UMKM OAP.

  1. S2-2022-466806-abstract.pdf  
  2. S2-2022-466806-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-466806-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-466806-title.pdf