Evaluasi Implementasi Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (Studi Kasus pada Satuan Kerja Mitra KPKNL Jakarta II)
AMAL AKBAR YASSER A, Prof. Dr. Abdul Halim, M.B.A, Ak., CA.
2022 | Tesis | MAGISTER AKUNTANSIPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN) yang diindikasikan kurang berhasil dalam pencatatan dan pelaporan aset tetap menggunakan sudut pandang pengguna SIMAK BMN. SIMAK BMN merupakan sistem informasi yang bersifat wajib yang digunakan oleh pengguna barang di tingkat satuan kerja untuk mencatat dan melaporkan BMN dalam rangka pengelolaan BMN dan penyusunan laporan keuangan. Evaluasi atas SIMAK BMN dilakukan berdasarkan model kesuksesan sistem informasi DeLone dan McLean. Data sumber yang digunakan dalam penelitian ini berupa hasil wawancara dengan pengguna SIMAK BMN pada Satuan Kerja Mitra Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta II. Wawancara dilakukan untuk menggali kelemahan-kelemahan dalam implementasi SIMAK BMN berdasarkan pengalaman pengguna dalam menggunakan SIMAK BMN. Berdasarkan hasil evaluasi, terdapat kelemahan pada kualitas sistem SIMAK BMN, kualitas informasi yang dihasilkan SIMAK BMN dan kualitas layanan unit pendukung SIMAK BMN. Selain itu, terdapat pula kelemahan lain yaitu kurangnya pelatihan yang memadai dan kurangnya dukungan top manajemen kepada pengguna SIMAN BMN. Kelemahan-kelemahan tersebut menjadi penyebab kurang berhasilnya SIMAK BMN dalam pencatatan dan pelaporan aset tetap.
This study aims to evaluate the implementation of the state-owned asset management and accounting information system (SIMAK BMN) which is indicated to be less successful in recording and reporting fixed assets by using the user's point of view of SIMAK BMN. SIMAK BMN is a mandatory information system used by asset users at the work unit levels for the purposes of recording and reporting state-owned assets in the context of state-owned asset management and preparation of financial statements. The evaluation was carried out based on the DeLone and McLean information system success model. The source data used in this study are the results of interviews with SIMAK BMN users at the State Assets and Auction Service Office (KPKNL) Jakarta II partner work units. Interviews were conducted to find weaknesses in the implementation of SIMAK BMN user experience in using SIMAK BMN. Based on the evaluation results, there are weaknesses in the quality of the SIMAK BMN system, the quality of information produced by SIMAK BMN and the quality of service of the SIMAK BMN support units. In addition, there are also other weaknesses, namely the lack of adequate training and the lack of top management support for SIMAK BMN users. These weaknesses are the causes of the lack of success of SIMAK BMN in recording and reporting fixed assets.
Kata Kunci : Kesuksesan sistem informasi, delone dan mclean, sistem informasi mandatori, SIMAK BMN