Laporkan Masalah

Dampak Kebijakan Penutupan Sekolah pada Masa Pandemi: Studi Eksplanatoris Fenomena Learning Loss dan Ketimpangan Struktural dalam Dunia Pendidikan

MUHAMAD NUR CHOZIN, Prof. Dr. Yeremias T. Keban, MURP.

2022 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK

Pandemi covid-19 memberikan dampak yang signifikan di berbagai bidang kehidupan termasuk pada bidang pendidikan. Pemerintah memberlakukan kebijakan penutupan sekolah masa pandemi dan melakukan transformasi pembelajaran daring guna membatasi penyebaran virus covid-19 di lingkungan pendidikan. Setelah satu tahun berjalan, kebijakan penutupan sekolah pandemi dianggap kurang efektif dan menimbulkan beragam permasalahan. Salah satu dampak yang menjadi sorotan adalah terjadinya fenomena learning loss. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena learning loss yang terjadi sebagai dampak kebijakan penutupan sekolah pada masa pandemi serta faktor yang berpengaruh terhadap learning loss dengan melihat pada unit ketimpangan struktural di dalam masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sequential explanatoris mix method. Tahapan kuantitatif dilakukan dengan menggunakan data sekunder pada populasi 498 SD Negeri dan Swasta di Kabupaten Sleman. Sedangkan tahapan kualitatif dilakukan kepada informan penelitian berupa kepala sekolah, guru kelas 6, siswa kelas 6, dan orang tua siswa dari 6 sekolah yang menjadi lokasi penelitian. Analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan uji analisis regresi berganda sedangkan analisis kualitatif dengan menggunakan analisis model interaktif. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa fenomena learning loss sebagai unintended consequences dari kebijakan penutupan sekolah pada masa pandemi. Learning loss terlihat dari penurunan hasil belajar ASPD 2021 sebesar 49,26 atau sebesar 22,8% dari data baseline pada tiga mata pelajaran yang diujikan. Penurunan terbesar terjadi pada mata pelajaran matematika yaitu sebesar 23,69 atau sebesar 39%. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa variabel kondisi ekonomi siswa dan tingkat pendidikan orang tua berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar siswa. Kondisi ekonomi siswa berkaitan dengan kemampuan orang tua dalam menyediakan fasilitas belajar siswa sedangkan tingkat pendidikan orang tua berkaitan dengan kemampuan orang tua dalam memberikan bimbingan akademik kepada siswa selama belajar di rumah. Kebijakan penutupan sekolah pada masa pandemi menciptakan kondisi ketimpangan pendidikan bagi siswa dengan latar belakang keluarga kurang mampu serta orang tua berpendidikan rendah. Kedua kelompok tersebut menjadi kelompok rentan terhadap fenomena learning loss selama proses pembelajaran secara daring. Diskresi kebijakan menjadi hal patut untuk dipertimbangkan dalam proses implementasi kebijakan.

The COVID-19 pandemic has significantly impacted various fields of life, including education. The government enforces a policy of closing schools during the pandemic and transforming online learning to limit the spread of the COVID-19 virus in the educational environment. After one year running, the policy of closing schools for the pandemic was deemed ineffective and caused various problems. One of the impacts in the spotlight is the phenomenon of learning loss. This study aims to determine the phenomenon of learning loss that occurs due to school closure policies during the pandemic and the factors that influence learning loss by looking at structural inequality units in society. The method used in this research is the sequential explanatory mix method. The quantitative stage was carried out using secondary data on a population of 498 public and private primary schools in the Sleman Regency. Meanwhile, the qualitative stage was conducted on research informants in the form of school principals, grade 6 teachers, grade 6 students, and parents of students from 6 schools that became the research location. Quantitative analysis was carried out using multiple regression analysis, while qualitative analysis was carried out using interactive model analysis. Based on the analysis results, it is known that the learning loss phenomenon is an unintended consequence of the school closure policy during the pandemic. Learning loss can be seen from the decrease in ASPD 2021 learning outcomes by 49.26 or 22.8% of the baseline data in the three subjects tested. The most significant decrease occurred in mathematics, which was 23.69 or 39%. The results of multiple regression analysis showed that the variables of the student's economic condition and parents' level of education had a significant effect on student learning outcomes. The economic condition of students is related to the ability of parents to provide student learning facilities while the level of education of parents is related to the ability of parents to provide academic guidance to students while studying at home. The policy of closing schools during the pandemic creates conditions of educational inequality for students with low-income family backgrounds and parents with low education. Both groups are vulnerable to the phenomenon of learning loss during the online learning process. Policy discretion is something worth considering in the policy implementation process.

Kata Kunci : Kebijakan Penutupan Sekolah pada Masa Pandemi, Learning Loss, Ketimpangan Pendidikan

  1. S2-2022-466912-abstract.pdf  
  2. S2-2022-466912-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-466912-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-466912-title.pdf