Laporkan Masalah

Kedudukan Ciptaan Gambar yang Dihasilkan melalui Artificial Intelligence dalam Rezim Hak Cipta (Studi Perbandingan antara Indonesia dengan Amerika Serikat dan Inggris)

YOLANDA SIMBOLON, Irna Nurhayati, S.H., M.Hum, LL.M. Ph.D.

2022 | Tesis | MAGISTER HUKUM BISNIS DAN KENEGARAAN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ciptaan gambar yang dihasilkan Artificial Intelligence termasuk copyrightable work atau bukan, perbandingan pelindungan hak cipta terhadap ciptaan gambar yang dihasilkan Artificial Intelligence di Indonesia, Amerika Serikat dan Inggris. Selain itu penelitian ini juga mengkaji ius constituendum pelindungan hak cipta di Indonesia berkaitan dengan ciptaan gambar yang dihasilkan oleh Artificial Intelligence. Jenis penelitian hukum yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan perbandingan hukum. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari penelitian kepustakaan dan dilengkapi dengan melakukan wawancara kepada ahli di bidang Artificial Intelligence dan hak cipta. Adapun metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia tidak memiliki pengaturan yang tegas mengenai dapat atau tidaknya karya gambar yang dihasilkan Artificial Intelligence dilindungi hak cipta. Berbeda dengan Indonesia yang pengaturannya abu-abu, Amerika Serikat sudah dengan tegas menolak pelindungan hak cipta yang dihasilkan oleh Artificial Intelligence karena dianggap tidak memenuhi unsur kepemilikan manusia. Adapun Inggris mempersamakan karya yang dihasilkan Artificial Intelligence sebagai computer-generated works. Dengan demikian, Ius constituendum pelindungan hak cipta terhadap ciptaan gambar yang dihasilkan Artificial Intelligence di Indonesia mengarah pada perlunya pengaturan yang berkiblat pada regulasi di negara-negara maju, namun tidak meninggalkan nilai-nilai Pancasila.

The aim of this research is to analyze pictorial works produced by Artificial Intelligence as copyrightable work, to analyze the comparison of the copyright protection of pictorial works produced by Artificial Intelligence in Indonesia, United States and United Kingdom. In addition, this research also examines the ius constituendum of copyright protection in Indonesia related to pictorial works produced by Artificial Intelligence. This research is normative legal research with a comparative law approach. This research uses secondary data that obtained from library research, Artificial Intelligence expert and copyright expert. Data is analyzed using qualitative methods. The results of this research show that Indonesia does not have a strict regulation about the copyright protection of the pictorial works produced by Artificial Intelligence. In contrast to Indonesia, the United States has firmly stated that the works produced by Artificial Intelligence cannot be protected by copyright because lacks the human authorship. Then, United Kingdom equates the works produced by Artificial Intelligence as computer-generated works. Therefore, Indonesia needs the regulation about the copyright protection for the pictorial works produced by Artificial Intelligence as ius constituendum referring to the regulation in developed country, but Pancasila should be used as the primary basis in the regulation.

Kata Kunci : Hak Cipta, Pelindungan Hak Cipta, Ius Constituendum, Artificial Intelligence, perbandingan hukum.

  1. S2_2022_465636_abstract.pdf  
  2. S2_2022_465636_bibliography.pdf  
  3. S2_2022_465636_tableofcontent.pdf  
  4. S2_2022_465636_Title.pdf