Hubungan Konsumsi Alkohol dengan Status Nutrisi
KOMALA APRIYANTI, dr. Yudha Nurhantari, Sp.F., Ph.D
2022 | Skripsi | S1 KEDOKTERANHipertensi adalah penyakit kronis yang paling umum di seluruh dunia terutama di Indonesia. Kejadiannya dipengaruhi oleh status gizi dan asupan nutrisi. Asupan energi yang berlebihan serta penggunaan alkohol dan obesitas adalah penyebab utama hipertensi. Konsumsi alkohol merupakan faktor gaya hidup yang penting dikaitkan dengan beberapa kondisi kesehatan. Penggunaan alkohol secara berlebihan sangat lazim dan merupakan penyebab utama defisiensi nutrisi. Alkohol menyebabkan komplikasi nutrisi dari kedua efek utamanya pada asupan dan metabolisme nutrisi dan efek sekunder dari kerusakan organ, Akibatnya pecandu alkohol sering mengalami kekurangan protein dan vitamin, khususnya vitamin A, yang dapat menyebabkan penyakit hati dan gangguan serius terkait alkohol lainnya. Bergantung pada frekuensi dan jumlah yang dikonsumsi.
Hypertension is the most common chronic disease worldwide especially in Indonesia. Its occurrence is influenced by nutritional status and nutritional intake. Excessive energy intake as well as alcohol use and obesity are the main causes of hypertension. Alcohol consumption is an important lifestyle factor associated with several health conditions. Excessive use of alcohol is very prevalent and is a major cause of nutritional deficiencies. Alcohol causes nutritional complications of both its main effects on the intake and metabolism of nutrients and the secondary effect of organ damage, As a result alcoholics often experience a lack of proteins and vitamins, in particular vitamin A, which can lead to liver disease and other serious alcohol-related disorders. Depending on the frequency and amount consumed.
Kata Kunci : Kata kunci : Pengaruh alkohol, Status nutrisi, Tekanan darah, Berat badan