RETURN ON EDUCATION: STUDI KASUS PADA SEKTOR FORMAL DAN INFORMAL DI INDONESIA

PRAEVIA ASA DECHA S, Amirullah Setya Hardi, S.E., Cand.Oecon., Ph.D.

2022 | Skripsi | S1 ILMU EKONOMI

Ketimpangan upah seringkali terjadi pada pekerja sektor formal dan informal. Ketimpangan ini dapat disebabkan berbagai faktor, salah satunya adalah pendidikan. Ini karena pendidikan merupakan salah satu bentuk investasi modal manusia yang penting. Pendidikan pekerja sektor formal umumnya lebih tinggi daripada pekerja sektor informal sehingga dapat menyebabkan lebih tingginya upah pekerja sektor formal daripada informal. Oleh karena itu, penelitian ini ingin melihat bagaimana pengaruh pendidikan terhadap upah pekerja sektor formal dan informal. Selain itu, penelitian ini juga melihat bagaimana pengaruh pengalaman kerja terhadap upah pekerja kedua sektor tersebut. Hasil estimasi menggunakan pendekatan Instrumental Variable (IV) menunjukkan bahwa pengembalian pendidikan lebih tinggi pada sektor formal dan pengembalian pengalaman kerja lebih tinggi pada sektor informal.

Wage inequality often occurs informal and informal sector workers. This disparity may be due to a variety of factors, one of which is education. This is because education is one important form of human capital investment. The education of formal sector workers is generally higher than that informal sector workers and thus can lead to higher wages for formal sector workers than informal. Hence, this study would like to see how education affects formal and informal sector wages. In addition, the study also saw how the work experience affected the wages of both sectors. The estimation results using the Instrumental Variable (IV) approach show that the return on education is higher in the formal sector and the return on work experience is higher in the informal sector.

Kata Kunci : return on education, formal, informal, IV