Pengembangan Aplikasi Permainan Gamelan Jawa sebagai Media Edukasi dan Pelestarian Budaya Indonesia

AFIFAH SHAFARI Z, Addin Suwastono, S.T., M.Eng.

2021 | Skripsi | S1 TEKNOLOGI INFORMASI

Budaya Indonesia khususnya kesenian gamelan Jawa perlu dilestarikan agar tidak mengalami degradasi akibat kurangnya media yang memperkenalkan kesenian tersebut. Tidak banyak tempat atau institusi yang memiliki perangkat gamelan lengkap sebagai media edukasi bagi masyarakat. Satu set instrumen gamelan lengkap memiliki harga di kisaran ratusan juta rupiah tergantung bahan baku pembuatan yang digunakan. Capstone project ini berfokus pada pengembangan aplikasi permainan yang berisikan instrumen gamelan jawa sebagai media edukasi dan memberikan pengalaman bermain instrumen gamelan asli dengan judul Gladi Gamelan. Aplikasi permainan ini dikembangkan dalam platform PC dengan genre permainan rhythm game. Metode pengembangan aplikasi menggunakan Game Development Life Cycle (GDLC) yang memiliki tahap-tahap khusus untuk mengembangkan sebuah aplikasi permainan atau video game. Fokus pengembangan Gladi Gamelan terdapat pada 2 alur permainan, yaitu alur bermain gamelan dengan iringan gending dan bermain gamelan tanpa iringan gending. Instrumen awal yang digunakan merupakan kelompok balungan gamelan, yaitu Saron, Peking, dan Bonang. Hasil dari pengujian menggunakan black box testing menunjukkan bahwa fitur-fitur pada alur bermain Mengiringi Gending dengan instrumen Saron dan Gending gundul-gundul pacul berhasil diimplementasikan. Selain itu, fitur-fitur pada alur bermain Latihan Gamelan untuk instrumen Saron, Peking, dan Bonang berfungsi dengan baik.

Indonesian culture, especially Javanese gamelan art, needs to be preserved so it does not degraded, because not many people introduce the art. Only a few places or institutions that have complete gamelan equipment as educational media for society. A complete set of gamelan instruments has a price range of hundreds of millions of rupiah, depending on the raw material used to make the gamelan. This Capstone project focuses on developing game applications that contain Javanese gamelan instrument named Gladi Gamelan. The purpose is to serve as an educational medium and provide the experience of using original gamelan instrument. This game application is developed on the PC platform with the Rhythm Game genre. Application development method using Game Development Life Cycle (GDLC) which has special stages for developing a game application or video game. The focus of the development of Gladi Gamelan is on 2 game plots, the flow of playing gamelan with song accompaniment (Mengiringi Gending) and the flow of playing gamelan without song (Latihan Gamelan). The initial instruments that are ready to use are the balungan gamelan groups, such as Saron, Peking, and Bonang. The results of testing using black box testing show that the features on the Mengiringi Gending play with saron instruments and the song Gundul-Gundul Pacul successfully works. In addition, the features of the Latihan Gamelan gameplay for Saron, Peking and Bonang instruments also work well.

Kata Kunci : Gamelan, aplikasi permainan, black box testing