Laporkan Masalah

Creative Hub sebagai Benih Kreatif di Kabupaten Sleman dengan Pendekatan : Productive Playground

DJUSTINE EFFIFANI, Ir. Jatmika Adi SuryaBrata, M.Sc, Ph.D

2022 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Kreativitas merupakan bekal utama dalam kemajuan industri ekonomi kreatif di era evolusi industri 4.0 ini. indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang dikarenakan sumber daya alam dan material yang melimpah. Namun sayangnya, nilai ekspor industri kreatif masih cenderung kecil meskipun nilainya selalu meningkat. Untuk itu, perlu motor penggerak untuk menyalakan semangat Pelaku Kreatif dan merangsang masyarakat disekitarnya untuk ikut bergabung menghidupkan ekosistem kreatif di Yogyakarta, khususnya Kabupaten Sleman. Terkait hal tersebut, diperlukan sebuah fasilitas yang bisa mewadahi kegiatan kreatif, produktif, dan bisa memicu interaksi antar elemen penyusun ekosistem kreatif yang bersifat dinamis dan adaptif. Beberapa permasalahan yang dihadapi pada perancangan ini adalah (1) bagaimana menciptakan ruang informal dan menyenangkan untuk merangsang kreativitas dan produktivitas, (2) Bagaimana mewujudkan fleksibilitas dalam Centre Creative Hub, (3) bagaimana menciptakan ruang yang fleksibel dalam Center Creative Hub. Dari permasalahan tersebut, dirumuskan Konsep productive playground untuk menciptakan suasana menyenangkan dalam berkreasi dan berkarya. Memanfaatkan alam sebagai elemen utama perangsang kreativitas, menciptakan ruang informal untuk berkreasi dan berkolaborasi. Perancangan dengan konsep Productive Playground didasari pendekatan fleksibilitas agar Center Creative Hub bisa mengakomodasi pertumbuhan berbagai elemen penyusun ekonomi kreatif yang bertumbuh dengan sangat dinamis.

Creativity is the main provision for the progress of the creative economy industry in this era of 4.0 industrial evolution. Indonesia has a big potential for grow because of the greatness of natural sources and crafting material. With all this greatness, export value of this creative industry still in a small number even it is always increase. we need to generate the artist and public to join and living the creative ecosystem in Yogyakarta, especially in Sleman. So we need a facility to accommodate creative and productive activity, interaction and collaboration between every single element that adaptive and dynamic. Some of the problem that faced in this design are (1) how to create an informal and fun space to stimulate creativity and productivity. (2) How to objectify flexibility in centre creative hub, (3) how to build a space that flexible for Centre Creative Hub. From the following problems, Productive Playground is formed to create a fun ambience to be creative and productive. Utilize nature as a main element to stimulate creativity and build a an informal space to get creative and go on collaborative. All these planning are based on flexibility so this centre creative hub is able to accommodate the dynamic growth of every single element that form creative ecosystem.

Kata Kunci : Ekosistem Kreatif, Center Creative Hub, Productive Playground, Sleman, Fleksibilitas

  1. S1-2022-428534-abstract.pdf  
  2. S1-2022-428534-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-428534-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-428534-title.pdf