STUDIO KERAMIK KOMUNITAS DI BALI DENGAN PENDEKATAN RUANG KREATIF

Wahyu Fitria Ningrum, Diananta Pramitasari, ST., M.Eng., Ph.D

2022 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Seni kriya keramik merupakah salah satu kerajinan yang sudah lama tumbuh di Bali. Hal ini dibuktikan dengan adanya temuan – temuan benda dari tanah liat sejak masa persebaran agama Hindu dan Budha. Pada masa pandemi ini, kerajinan keramik menjadi salah satu komoditas yang nilai ekspornya meningkat. Selain itu minat masyarakat umum juga semakin banyak, ditandai dengan munculnya kelas – kelas keramik dan studio keramik di Bali. Untuk mendukung pertumbuhan industri keramik dan pengrajin keramik yang belum memiliki alat – alat khusus, maka diperlukan studio keramik komunitas yang menyediakan fasilitas – fasilitas dalam pembuatan keramik. Kemudian untuk meningkatkan kreatifitas dan produktifitas para anggota komunitas keramik dalam bekerja, pendekatan ruang kreatif diterapkan pada bangunan. Studio keramik komunitas di Bali menjadi tempat berkarya dan belajar serta memakerkan hasil kriya keramik yang inklusif.

Pottery art is one of the crafts that has long grown in Bali. This is evidenced by the findings of objects from clay since the spread of Hinduism and Buddhism. During this pandemic, ceramic handicrafts have become one of the commodities that export value has increased. In addition, the interest of the people outside pottery community is also increasing, marked by the emergence of ceramic classes and ceramic studios in Bali. To support the growth of the ceramic industry and ceramic craftsmen who do not have proper tools, a community ceramics studio is needed to provides facilities for making ceramics. Then to increase the creativity and productivity of the ceramic community members in their work, a creative space approach is applied to the building. The community ceramic studio in Bali is a place to work and learn and produce inclusive ceramic crafts.

Kata Kunci : studio keramik, studio komunitas, ruang kreatif, kelas keramik