Uji Karakteristik dan Ketahanan Luntur Warna Ecoprint Daun Vegetasi di Petak 5 dan 17 KHDTK Wanagama I
LULU FATIMAH FAUZIAH, Rini Pujiarti, S.Hut., M. Agr.,Ph.D.
2022 | Tugas Akhir | D4 PENGELOLAAN HUTANPenelitian dilakukan untuk mengetahui kualitas dan ketahanan luntur ecoprint dari potensi jenis daun yang dapat diaplikasikan pada teknik ecoprint dengan media kain katun. Hasil ecoprint diuji dengan alat crockmeter untuk mengetahui ketahanan luntur warna dan uji karakteristik warna pada katalog pewarna alam di website NADIN (Natural Dye Indexation). Hasil uji tersebut diupayakan dapat menunjang kreativitas masyarakat sekitar guna meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat dengan prinsip ramah lingkungan. Sampel yang digunakan pada penelitian yaitu jenis daun terbaik di petak 5 dan petak 17 KHDTK Wanagama I yang sudah diambil dengan metode purposive sampling. Pada setiap hasil sampel ecoprint dilakukan uji karakteristik warna dengan mengidentifikasi warna yang muncul meliputi nama warna, kode warna, dan detail RGB berdasarkan data kelompok warna yang terdapat di katalog pewarna alam NADIN (Natural Dye Indexation). Pengujian ketahanan luntur warna dilakukan berdasarkan SNI 803:2016 dengan hasil dinyatakan baik yaitu pada indeks hasil 4 (empat) dengan perhitungan menggunakan staining scale. Berdasarkan hasil penelitian uji karakteristik warna terdapat 13 kelompok warna dari 30 jenis daun terbaik yang dinilai berdasarkan warna yang muncul, motif daun, dan ketajaman warna. Hasil uji ketahanan luntur pada kain primisima terdapat 13 jenis daun tumbuhan berkayu daun dan 6 jenis daun tumbuhan bawah pada kain katun yang memenuhi syarat nilai mutu. Jenis daun yang direkomendasikan untuk pengaplikasian produk berbasis ecoprint yaitu bougenvile, hop liar, kembang sungsang, kerinyu, paku, pecut kuda, suplir, akasia, mangium, kayu putih, penggal buaya, secang, sirsak, syzigium, akasia auri, eboni, kaliandra, kesambi, dan sonokeling.
Research aim to knowing the color characteristics and color fastness technique, of ecoprints from the potential types of leaves that can be applied to ecoprint techniques with cotton cloth. The results of ecoprinting were tested with a crockmeter to determine color fastness and color characteristics test on NADIN (Natural Dye Indexation) website. The test results can encourage the creativity of surrounding community to improve the welfare and economy of the community with environmentally friendly principles. The samples used in this research were the best leaf types in plot 5 and plot 17 KHDTK Wanagama I which had been taken by purposive sampling method. On each ecoprint sample result, a color characteristic test is carried out by identifying the colors that appear including the color name, color code, and RGB details based on the color type that found in NADIN. The color fastness test was carried out based on SNI 803:2016 with the results declared good on the index result minimum is 4 (four) with calculations using a staining scale. Based on the results of the color characteristic test, there were 13 color types from the 30 best leaf types which were assessed based on the color that appeared, leaf motifs, and color sharpness. The results of the fastness test on primisima fabrics contained 13 types of wood plants leaves and 6 types of undergrowth leaves on cotton cloth that met the quality value requirements. The types of leaves recommended for the application of ecoprint-based products are bougenvile, hop liar, kembang sungsang, kerinyu, paku, pecut kuda, suplir, akasia, mangium, kayu putih, penggal buaya, secang, sirsak, syzigium, akasia auri, eboni, kaliandra, kesambi, dan sonokeling.
Kata Kunci : teknik steaming, ecoprint, karakteristik warna, ketahanan luntur warna, daun, kain katun