Laporkan Masalah

PELINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP PRODUK KOSMETIK ILEGAL KOREA SELATAN YANG BEREDAR SECARA ONLINE

ADNA SHAFITA W P, Dr. RA. Antari Innaka Turingsih, S.H., M.Hum.

2022 | Skripsi | S1 HUKUM

Penulisan hukum ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pelindungan hukum yang diberikan kepada konsumen terhadap produk kosmetik ilegal Korea Selatan yang beredar secara online, serta upaya yang dapat dilakukan oleh konsumen apabila mengalami kerugian akibat mengkonsumsi produk tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif-empiris yang menggunakan data sekunder dari penelitian kepustakaan dan data primer dari wawancara serta pengisian kuesioner yang dilakukan dengan responden. Penelitian ini bersifat deskriptif dan analisis data menggunakan deskriptif-kualitatif untuk menjawab permasalahan dalam penulisan hukum ini. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa pelindungan hukum bagi konsumen terhadap produk kosmetik ilegal Korea Selatan yang beredar secara online dilakukan dengan dua cara yaitu pelindungan hukum preventif dan represif. Kemudian upaya yang dapat dilakukan konsumen apabila mengalami kerugian akibat mengkonsumsi produk kosmetik ilegal Korea Selatan, dapat dilakukan dengan dua langkah, yaitu non litigasi meminta ganti kerugian secara langsung kepada pelaku usaha, melakukan pengaduan melalui BBPOM Yogyakarta, Lembaga Konsumen Yogyakarta, maupun Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen. Apaun langkah lainnya yaitu dengan litigasi, langkah ini akan membawa sengketa untuk diselesaikan dihadapkan pengadilan.

This legal research aims to determine and analyze the legal protection afforded to consumers against illegally imported cosmetic products that are existing online, as well as steps consumers can take if they suffer losses as a result of consuming these products. This is normative-empirical legal research that uses secondary data from library research and also primary data from interviews and questionnaires filled out by respondents. This study is descriptive, and the data analysis is descriptive-qualitative to address the issues in this legal research. According to the results of this study, consumers are protected legally against illegally imported cosmetic products that are existing online in two ways: preventive and repressive legal protection. Then, if consumers suffer losses as a result of using illegally imported cosmetics, they can take two steps: non-litigation, requesting for reimbursement directly from business actors, and making complaints with BBPOM Yogyakarta, Yogyakarta Consumer Institute, and the Consumer Dispute Resolution Agency. This step, regardless of the preceding stages, such as litigation, will bring the dispute before the court for resolution.

Kata Kunci : Pelindungan Konsumen, Kosmetik ilegal Korea Selatan, online shop, BBPOM Yogyakarta, LKY

  1. S1-2022-429750-abstract.pdf  
  2. S1-2022-429750-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-429750-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-429750-title.pdf