Laporkan Masalah

KETERLIBATAN PEREMPUAN SECARA FORMAL DALAM PENGELOLAAN KEGIATAN PARIWISATA DI DESA WISATA KEBONAGUNG, BANTUL

DIANTIKA AYU PRATIWI, Dr. Wiwik Sushartami, M.A.

2022 | Skripsi | S1 PARIWISATA

INTISARI Sektor pariwisata sangat cepat untuk bertumbuh. Meskipun begitu partisipasi perempuan untuk terlibat secara formal dalam susunan sebuah pengelolaan masih minim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterlibatan perempuan secara formal dalam pengelolaan kegiatan pariwisata di Desa Wisata Kebonagung, Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dianalisis menggunakan model partisipasi MOA (Motivation, Opportunity, dan Ability). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan selama 20 hari, dimulai 1 April 2022 hingga 20 April 2022. Peneliti mewawancarai tiga orang pengelola dan perintis Desa Wisata Kebonagung, tiga orang anggota perempuan yang terlibat secara formal di susunan kepengurusan desa wisata kebonagung, dan tiga orang perempuan warga setempat yang aktif dalam kegiatan wisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan perempuan dalam susunan formal dengan poin motivasi, kesempatan dan kemampuan masih rendah dan jumlah partisipasi perempuan dalam susunan formal masih sangat kurang. Partisipasi perempuan dalam susunan formal masih rendah ini disebabkan oleh beberapa hal seperti kurangnya motivasi dari perempuan untuk terlibat, peluang dan kesempatan yang tidak bisa dimanfaatkan dengan baik, kemampuan yang belum mencukupi, dan hambatan-hambatan secara internal maupun eksternal yang dirasakan oleh perempuan.

ABSTRACT Tourism is a fast growing sector. Therefore, women's participation in formal management of tourism is still low. This research aimed to understand how women are formally involved in managing tourism activities in Kebonagung Tourism Village, Imogiri, Bantul Regency, Daerah Istimewa Yogyakarta Province, which was analyzed by MOA (Motivation, Opportunity, and Ability) participation model. This research used a qualitative approach with methods of observation, interviews, and documentation. Data collection was held for 20 days, starting on April 1 until April 20, 2022. Researcher interviewed three controllers and pioneers of the Kebonagung Tourism Village, three female members who are formally involved in the management structure of the Kebonagung tourism village, and three female local residents who are active in tourism activities. The result of this research shows that the involvement of women in formal management with points of motivation, opportunity and ability was low and the number of women's participation in formal management was also still very low. Women's participation in formal management is still low due to several reasons, such as the lack of motivation from women to get involved, opportunities that cannot be used properly, insufficient or lack of capabilities, and internal and external barriers that felt by women to be formally involved in managing tourism activities in Kebonagung Tourism Village.

Kata Kunci : Kata Kunci: Keterlibatan Perempuan secara formal, Partisipasi perempuan, Desa Wisata, MOA/ Keywords: Formal Women's Involvement, Women's Participation, Tourism Village, MOA

  1. S1-2022-428404-abstract.pdf  
  2. S1-2022-428404-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-428404-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-428404-title.pdf