Laporkan Masalah

AMERICAN YOUTH CULTURE IN TRANSNATIONAL CONTEXT: REPRESENTATION ANALYSIS ON PUNK SUBCULTURE IN INDONESIA

YUNIA DEWI F, Prof. Dr. Ida Rochani Adi, S.U.

2022 | Tesis | MAGISTER PENGKAJIAN AMERIKA

Keberadaan subkultur punk di dalam konteks transnasional menjadi sebuah fenomena global sekaligus bukti nyata bagaimana pengaruh Amerika sesungguhnya telah merasuk ke seluruh aspek kehidupan, termasuk salah satunya adalah melalui budaya anak muda. Indonesia menjadi satu dari banyak negara yang mempraktikkan subkultur ini. Diskusi mengenai subkultur punk di Indonesia dapat mengungkap hubungan antara dua negara, di mana Amerika menjadi pihak yang memiliki kuasa sementara posisi Indonesia adalah sebagai pihak yang submisif. Untuk membuktikan pengaruh Amerika melalui praktik subkultur punk di Indonesia, teori Representasi Stuart Hall digunakan dalam penelitian ini. Teori tersebut diaplikasikan untuk mencari tahu praktik subkultur punk baik di Indonesia maupun Amerika di platform sosial media Instagram. Beberapa postingan yang terindikasi mengandung elemen-elemen punk dipilih sebagai materi untuk penelitian ini. Dengan menggunakan metode kualitatif, didapatkan hasil bahwa Indonesia mengabsorpsi elemen-elemen punk Amerika dengan dua cara: Asimilasi secara total tanpa menambahkan elemen di luar punk dan dengan melakukan integrasi dengan konteks ke-Indonesia-an. Walaupun cara pertama menunjukkan ke-submisif-an Indonesia dalam menyerap budaya asing, namun cara kedua membuktikan bagaimana Indonesia rupanya memiliki upaya perlawanan dalam menerima subkultur punk. Indonesia masih mempertahankan elemen-elemen budaya nasional di dalam praktik subkultur punk yang kemudian menambah warna baru pada skena punk global.

As globally sprung up, punk subculture in transnational context is an evidence of how American influence has been penetrated in many life facets, including through youth culture. Indonesia becomes one of many countries that accepts and practices the subculture. The discussion of punk subculture in Indonesia can reveal the relation between both countries, in which America becomes the powerful party while Indonesia is the submissive ones. To find out American influence in the spread of punk subculture in Indonesia, Representation theory by Stuart Hall is applied in the research. The theory is used in observing punk subculture both of Indonesia and America in Instagram platforms, particularly some posts that containing of punk elements through. By using qualitative method, the result of the research uncovers that Indonesia absorbs American punk elements in two ways: By assimilating it without adding other elements outside of punk and by integrating it to Indonesian context. Even the former way shows the submissiveness of Indonesia in absorbing the foreign culture, the latter way proves how Indonesia has a power of resistance in accepting punk subculture. The nation still maintains the mother cultural elements in practicing punk subculture, that in the end, it adds a new different color in the global punk scene.

Kata Kunci : Transnationalism, American Influence, Youth Culture, Punk Subculture, Representation Theory

  1. S2-2022-452046-abstract.pdf  
  2. S2-2022-452046-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-452046-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-452046-title.pdf