Tinjauan Yuridis Tentang Wanprestasi dan Akibat Hukumnya dalam Perjanjian Sewa Menyewa Ruang Hunian Antara Penyewa Dengan UPTD Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Unit Jongke Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sleman

MARIA DEVIKA N. D, Dr. Ninik Darmini, S.H., M.Hum.

2022 | Skripsi | S1 HUKUM

Penelitian Hukum ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bentuk-bentuk wanprestasi serta akibat hukumnya pada perjanjian sewa menyewa ruang hunian antara penyewa dengan UPTD Rusunawa Unit Jongke Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sleman. Penulisan hukum ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan jenis penelitian hukum normatif-empiris, yaitu penelitian yang menggabungkan antara metode penelitian normatif dengan metode penelitian empiris. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari penelitian lapangan dan data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan. Teknik Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kepada narasumber dan penelitian kepustakaan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini kemudian dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, bentuk-bentuk wanprestasi yang terjadi pada Perjanjian Sewa Menyewa ruang hunian di Rusunawa Unit Jongke berupa penyewa melakukan keterlambatan pembayaran retribusi sewa, penyewa tidak membayar retribusi sewa, dan penyewa melanggar larangan yang telah ditetapkan di dalam perjanjian sewa menyewa. Kedua, akibat hukum wanprestasi yang dilakukan oleh penyewa ruang hunian di Rusunawa Unit Jongke bergantung kepada bentuk-bentuk wanprestasi yang dilakukan oleh penyewa. Akibat hukum atas wanprestasi berupa keterlambatan membayar retribusi sewa adalah diberikannya sanksi administrasi berupa denda serta teguran lisan dan/atau peringatan tertulis. Akibat hukum atas wanprestasi berupa tidak membayar retribusi sewa hingga diberikannya surat peringatan ketiga adalah penyegelan dan pencabutan izin pemanfaatan fasilitas rusunawa. Sementara itu, akibat hukum atas wanprestasi berupa melanggar larangan dapat berupa teguran lisan dan/atau surat peringatan serta pencabutan izin pemanfaatan fasilitas rusunawa.

This legal research aims to identify and analyze the types of breach of contract and its legal consequences in the flats rent agreement between tenant and UPTD Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Unit Jongke General Working, Housing, and Residential Area Bureau of Sleman Regency. This legal research used descriptive research with normative-empirical legal research approach, which combines normative research method and empirical research method. This research used primary data which obtained through field study and secondary data which obtained through library study. The data was collected from interview and library research. The results of the research were analyzed using qualitative method. The results of this legal research shows that: First, the breach of contract occurred in the flats rent agreement between tenant and UPTD Rusunawa Unit Jongke consist of the tenant is late paying the rental fee, the tenant does not pay the rental fee, and the tenant violates the prohibition set forth in the rent agreement. Second, the legal consequences of breach of contract by flats’s tenant of Rusunawa Unit Jongke depends on the type of breach of contract which is conducted by the flats’s tenant. The legal consequences of breach of contract in the form late payment are administrative sanctions as well as verbal warnings and/or written warnings. The legal consequence of breach of contract in the form of non-payment is the sealing and revocation of permits for the use of the Rusunawa facilities. Meanwhile, the legal consequences of breach of contract in the form of violating the prohibition can be in the form of verbal warnings and/or warning letters as well as revocation of permits for the use of rusunawa facilities.

Kata Kunci : Perjanjian Sewa Menyewa, Wanprestasi, Akibat Hukum, Rusunawa, Rent Agreement, Breach of Contract, Legal Consequences, Rusunawa