Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Penggunaan Suplemen Kesehatan pada Masyarakat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di Masa Pandemi Covid-19

SHAFIRA DELIANA SARI, Dr. apt. Chairun Wiedyaningsih, M.Kes., M.App.Sc.

2022 | Skripsi | S1 FARMASI

Virus Covid-19 pertama kali ditemukan di Indonesia pada tahun 2020 dan menyebabkan kenaikan jumlah kasus tiap harinya. Di masa pandemi Covid-19 ini, pemerintah Indonesia menghimbau masyarakat untuk menjaga sistem imun tubuh untuk menghambat penyebaran virus SARS-Cov-2. Salah satu cara untuk menjaga sistem imun tubuh adalah dengan mengonsumsi suplemen kesehatan. Namun, penggunaan suplemen kesehatan harus sesuai indikasi dan aturan pemakaian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan mengenai suplemen kesehatan dengan perilaku penggunaan suplemen kesehatan pada masyarakat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling pada responden dalam rentang usia 18-64 tahun dan jumlah sampel 300 responden. Data karakteristik responden dianalisis dengan statistik deskriptif dalam bentuk presentase dan ditampilkan dalam bentuk tabel, sementara data analitik responden dianalisis dengan uji chi-square. Pengambilan data primer menggunakan kuesioner online melalui platform Google Form dengan instrumen penelitian yang telah lolos uji validitas (professional judgement) dan reliablitas (Alpha Cronbach). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi mengenai penggunaan suplemen kesehatan yaitu sebesar 68,7% dan berperilaku tepat dalam penggunaan suplemen kesehatan di masa pandemi Covid-19 yaitu sebesar 64,5%. Hasil uji statistik chi square menunjukkan nilai 0,002 (sig.<0,05), yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku penggunaan suplemen kesehatan di masa pandemi Covid-19.

The Covid-19 virus was first discovered in Indonesia in 2020 and caused an increase in the number of cases every day. In this Covid-19 pandemic, Indonesian government is urging the citizens to maintain their body's immune system to prevent the transmission of SARS-Cov-2 virus. One way to maintain the body's immune system is by consuming health supplements. However, health supplements must be used as indicated and follow the usage instruction. This study aims to determine the correlation between knowledge about health supplements and the behavior of using health supplements in Special Region of Yogyakarta Province people. This research is analytic observational research with a cross sectional design. The sampling technique was carried out using purposive sampling method on respondents in the age range of 18-64 years old and the amount of sample is 300. The characteristic data of respondent were analyzed by descriptive statistic in the form of percentages and presented in tables, while the analytic data were analyzed by chi-square. The primary data collection using an online questionnaire through the Google Form platform with that have passed the validity test (professional judgment by ethic commite) and relability test (Alpha Cronbach). The results showed that the majority of the Special Region of Yogyakarta people had a high level of knowledge about the use of health supplements, which was 68,7% and behaved appropriately in the use of health supplements during the Covid-19 pandemic, which was 64,5%. The chi-square statistical test showed a value of 0,002 (<0,05), which means that there is a significant relationship between the level of knowledge and the behavior of using health supplements during the Covid-19 pandemic.

Kata Kunci : pengetahuan, perilaku, suplemen kesehatan, Covid-19