LITERASI DIGITAL KELUARGA DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Pendampingan Pembelajaran Daring oleh Tiga Orangtua dengan Anak Usia Sekolah Dasar)

CAHAYANI YOGASWARI, Dr. Novi Kurnia, M.Si., M.A.

2022 | Tesis | MAGISTER ILMU KOMUNIKASI

Pandemi COVID-19 mengubah penyelenggaraan pendidikan formal di Indonesia ke dalam sistem daring dengan termediasi platform digital. Pada tingkat sekolah dasar, sistem ini menuntut orangtua untuk hadir mendampingi penggunaan perangkat digital sekaligus menjalankan peran baru sebagai fasilitator pembelajaran. Melalui studi kasus terhadap tiga orangtua di DI Yogyakarta, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengalaman orangtua dalam mendampingi anak usia sekolah dasar saat menggunakan perangkat digital untuk mengikuti pembelajaran daring. Terdapat empat unit analisis yang digunakan, yaitu sikap terhadap teknologi digital dan penggunaannya untuk pembelajaran daring, proses pendampingan, relasi yang terbentuk selama pandemi, dan kendala dalam pendampingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penggunaan teknologi digital oleh anak usia sekolah dasar disikapi sebagai hal yang tidak terelakkan, namun pemanfaatan perangkat digital untuk pembelajaran daring mendapat respon beragam; (2) orangtua mengombinasikan beberapa strategi pendampingan bermedia digital; (3) bentuk relasi yang terjalin pada masa pandemi bergantung pada ketersediaan waktu orangtua untuk mendampingi anak dan persepsi orangtua terhadap dukungan yang diberikan pihak sekolah; dan (4) kendala dalam proses pendampingan ditemukan berasal dari faktor internal dan eksternal. Bentuk pendampingan yang dilakukan oleh orangtua berkaitan dengan dukungan pihak sekolah untuk pembelajaran daring, sehingga diperlukan adanya koordinasi yang efektif antara orangtua dengan pihak sekolah serta evaluasi terhadap pelaksanaan pembelajaran daring yang telah berlangsung untuk memperoleh hasil pembelajaran daring yang lebih optimal.

The COVID-19 pandemic has shifted the formal education in Indonesia into an online learning system mediated by digital platforms. At the elementary school level, this system requires parents to be present to mediate the use of digital devices as well as to take on a new role as learning facilitators. Through a case study of three parents in DI Yogyakarta, this study aims to identify the experiences of parents in mediating the elementary school-aged children use of digital devices to participate in online learning activity. There are four units of analysis, namely attitudes towards digital technology and its use for online learning, the parental mediation process, relationships formed during the pandemic, and obstacles in parental mediation process. The results show that (1) the use of digital technology by elementary school-aged children is seen as inevitable, but the use of digital devices for online learning has received mixed responses; (2) parents combine several parental mediation strategies; (3) the form of relationships that exist during the pandemic depends on the availability of time for parents to accompany children and parents' perceptions of the support provided by the school; and (4) obstacles in the parental mediation process were found to come from internal and external factors. The form of assistance carried out by parents is related to the support given by the school for online learning, so it is necessary to have an effective coordination between parents and the school as well as an evaluation of the implementation of online learning that has taken place to obtain more optimal online learning outcomes.

Kata Kunci : pendampingan bermedia, perangkat digital, pembelajaran daring, COVID-19, studi kasus / parental mediation, digital devices, online learning, COVID-19, case study