Laporkan Masalah

TINJAUAN PENYELESAIAN SENGKETA WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN SEWA MENYEWA ALAT BERAT DALAM PENAMBANGAN PASIR KUARSA PADA PT. KARYA DEMAZE INVESTAMA DI KALIMANTAN TIMUR

CHRISTOPHORUS AGYAT, Dr. R. A. Atari Innaka T., S.H., M.Hum

2022 | Tesis | MAGISTER HUKUM BISNIS DAN KENEGARAAN

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya wanprestasi dalam perjanjian sewa alat berat dan juga untuk mengkaji serta menganalisa tindakan yang dapat dilakukan perusahaan penyedia alat berat dalam mengatasi wanprestasi yang terjadi dalam perjanjian sewa alat berat. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif empiris yang menggunakan data primer melalui penelitian lapangan dan data sekunder melalui penelitian kepustakaan. Lokasi penelitian untuk mendapatkan data primer dilakukan di PT. Karya Demaze Investama, dengan narasumber Direktur dan Sekretaris. Cara dan alat pengumpulan data sekunder menggunakan metode dokumentasi dan studi dokumen, sedangkan data primer dikumpulkan dengan wawancara alat pedoman wawancara. Data yang telah dikumpulkan dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya wanprestasi dalam kotrak perjanjian dikarenakan lemahnya isi kontrak, kurang lengkapnya klausula-klausula yang dapat melindungi perusahaan dari perbuatan wanprestasi. Selain itu, asas keseimbangan dalam kontrak perjanjian sewa menyewa ala berat belum diterapkan secara optimal, baik dari segi aspek isi perjanjian serta aspek pelaksanaan perjanjian. Upaya pemulihan keseimbangan harus ditempuh oleh kedua belah pihak yaitu melakukan penyelesaian masalah dan melakukan negosiasi ulang terkait isi perjanjian sebagai upaya prefentif terhadap perbuatan wanprestasi dikemudian hari.

This study aimed to identify the factors that cause some defaults in heavy equipment rental agreements, also examined and analyzed the actions that heavy equipment supply companies could take in overcoming defaults that occurred in heavy equipment rental agreements. This research was an empirical normative legal research that used primary data through the field research and secondary data through the library research. The research location to obtain primary data was conducted at PT. Karya Demaze Investama, with Director and Secretary as resource persons. The methods and tools for collecting the secondary data were using documentation and document study, while primary data was collected by interviewing with interview guideline tools. The data that has been collected was analyzed qualitatively. The results showed that the occurrence of default in the contract agreement was due to the weak contract content, and incomplete clauses that could protect the company from the default. In addition, the principle of balance in the heavy-duty lease agreement has not been implemented optimally, both in terms of the content and implementation of the agreement. Efforts to restore balance must be taken by both parties, namely solving problems and renegotiating the contents of the agreement as a preventive measure against future defaults.

Kata Kunci : Wanprestasi, Perjanjian Sewa Menyewa Alat Berat, Asas Keseimbangan

  1. S2-2022-448019-abstract.pdf  
  2. S2-2022-448019-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-448019-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-448019-title.pdf