Laporkan Masalah

"SUKOHARJO MELAWAN RACUN" STUDI MENGENAI GERAKAN SOSIAL MASYARAKAT SUKOHARJO DALAM MENGATASI PENCEMARAN LINGKUNGAN OLEH PT. RAYON UTAMA MAKMUR (RUM)

ERLANGGA TEDJA BUANA, Nanang Indra Kurniawan, S.IP., MPA.

2021 | Skripsi | S1 POLITIK DAN PEMERINTAHAN

Studi ini menganalisis strategi gerakan Masyarakat Terdampak dalam hak-haknya untuk memperjuangkan lingkungan yang bersih dan lingkungan yang sehat. Hal ini diakibatkan oleh produksi serat rayon yang dilakukan oleh PT. Rayon Utama Makmur atau sering dikenal sebagai PT. RUM. Maka dari itu, studi ini berusaha mengidentifikasi bagaimana masyarakat terdampak dalam memanfaatkan makna "Racun" dalam peruusan strategi-strategi gerakan. Analisis gerakan tersebut menggunakan teori Gerakan Sosial dan juga menggunakan Teori Gerakan Sosial baru sebagai penambah karena terdapat temuan baru dalam aktivitas Masyarakat Terdampak. Studi ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan media serta studi literatur sebagai data sekunder Pada dimensi budaya hukum, ditemukan adanya upaya yang dilakukan oleh gerakan untuk mengumpulkan dukungan massa adalah melalui berbagai kampanye yang dilaksanakan dengan berbagai cara seperti aksi ke jalan, dan keterlibatan tokoh agama, serta perangkat desa, media dan lembaga yang bergerak pada isu lingkungan. Cara-cara tersebut dapat dipandang sebagai upaya untuk mendesak pemerintah sebagai bukti bahwa permasalahan atas fenomena ini adalah permasalahan publik secara umum. Studi ini menyimpulkan bahwa aksi yang dilakukan oleh Masyarakat Terdampak belum mendapatkan hasil yang maksimal terbukti pada penulisan skripsi ini masih terjadi pencemaran lingkungan baik udara maupun air. Meskipun, gerakan ini juga belum berhasil mengadvokasi pemerintah secara penuh untuk mendorong terbentuknya kebijakan yang dengan tegas berisi standarisasi pengolahan limbah, tetapi masyarakat terdampak masih berjuang dalam terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat.

This study analyzes the strategy of the Affected Communities movement in their rights to fight for a clean and healthy environment. This is caused by the production of rayon fiber by PT. Rayon Utama Makmur or often known as PT. RUM. Therefore, this study seeks to identify how affected communities use the meaning of "poison" in the formulation of movement strategies. The analysis of the movement uses Social Movement theory and also uses the new Social Movement Theory as an addition because there are new findings in the activities of the Affected Communities. This study uses qualitative research with a case study method. Data collection is done through interviews, observation and media as well as literature studies as secondary data In the dimension of legal culture, it was found that there were efforts made by the movement to gather mass support through various campaigns carried out in various ways, such as street actions, and the involvement of religious leaders, as well as village officials, media and institutions working on environmental issues. These methods can be seen as an effort to pressure the government as evidence that the problem with this phenomenon is a public problem in general. This study concludes that the actions taken by the Affected Communities have not yet achieved maximum results, as evidenced in the writing of this thesis that there is still environmental pollution, both air and water. Although, this movement has not succeeded in fully advocating the government to encourage the formation of policies that firmly contain the standardization of waste management, the affected communities are still struggling to create a clean and healthy environment.

Kata Kunci : Gerakan Sosial, Racun, Aksi, Pencemaran limbah.

  1. S1-2021-414926-abstract.pdf  
  2. S1-2021-414926-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-414926-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-414926-title.pdf