Telaah mengenai Kecantikan sebagai Mitos ditinjau menurut Pemikiran Naomi Wolf
KHANSA NABILAH K P, Rachmad Hidayat, Ph.D
2022 | Skripsi | S1 FILSAFATPenelitian ini berjudul "Telaah mengenai Kecantikan sebagai Mitos ditinjau menurut Pemikiran Naomi Wolf". Permasalahan yang diangkat adalah mengenai kecantikan sebagai konstruksi sosial yang berimplikasi pada posisi perempuan. Penelitian ini bermaksud menjelaskan relasi sosial dan kultural bagaimana kecantikan menjelma sebagai mitos dan beroperasi sebagai strategi dominasi atas perempuan. Penelitian ini menggunakan interpretasi pemikiran feminis Naomi Wolf mengenai mitos kecantikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan argumentasi Naomi Wolf dalam membongkar struktur kekuasaan dibalik mitos kecantikan yang mengendalikan arti kepemilikan tubuh perempuan sesungguhnya. Objek material penelitian ini adalah norma kecantikan modern dan objek formalnya adalah pemikiran Naomi Wolf mengenai mitos kecantikan. Penelitian ini adalah penelitian Pustaka yang bersifat kualitatif yang bersumber dari Pustaka. Metode yang digunakan adalah penelitian filsafat deskriptif-interpretatif dengan tahap persiapan, proses pengumpulan kepustakaan, analisis dan interpretasi kepustakaan dan evaluasi kritis. Tahap analisis hasil berupa deskripsi, interpretasi, heuristika dan refleksi kritis peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecantikan telah menjadi suatu hal yang bersifat normatif sekaligus menjadi aspek feminitas yang terus dilekatkan kepada seorang perempuan. Ada banyak sekali definisi mempresentasikan kecantikan yang berbeda-beda dalam setiap kelompok masyarakat karena sejatinya konsep cantik merupakan sebuah konstruksi sosial. Kemudian lahirlah sebuah obsesi untuk mengejar kecantikan sempurna bagi perempuan dengan tujuan diantaranya agar dapat diakui oleh sosial. Obsesi ini disebut mitos kecantikan yang menyebabkan perempuan didominasi dengan hilangnya kontrol atas tubuh mereka sendiri. Selain itu, akibat adanya mitos kecantikan secara tidak sadar perempuan mengalami agitasi pada fisik maupun psikologis.
The title of this research is "A Study of Beauty as a Myth based on Naomi Wolf's Thoughts". The problem raised is about beauty as a social construction which has implications for the position of women. This study intends to explain the social and cultural relations of how beauty is transformed into a myth and operates as a strategy of domination over women. This study uses the interpretation of Naomi Wolf's feminist thought regarding the beauty myth. The purpose of this study is to explain Naomi Wolf's argument in dismantling the power structure behind the beauty myth that controls the true meaning of women's body ownership. The object of this research is modern beauty norms and the formal object is Naomi Wolf's thoughts on beauty myths. This research is a qualitative research library that comes from the library. The method used is descriptive-interpretative philosophy research with the preparation stage, library collection process, literature analysis and interpretation and critical evaluation. The result analysis stage is in the form of description, interpretation, heuristics and critical reflection of the researcher. The results show that beauty has become a normative thing as well as an aspect of femininity that continues to be attached to a woman. There are so many definitions of presenting different beauty in each community group because the true concept of beauty is a social construction. Then was born an obsession to pursue the perfect beauty for women with the aim of being recognized by the society. This obsession is called a beauty myth which causes women to be dominated by a loss of control over their own bodies. In addition, due to the existence of beauty myths, women unconsciously experience physical and psychological agitation.
Kata Kunci : mitos kecantikan, dominasi, perempuan, feminisme / beauty myth, domination, female, feminism