EVALUASI JARINGAN JALAN ANGKUTAN PADA HUTAN TANAMAN INDUSTRI (Studi Kasus di Unit I Martapura PT. ·Musi Hutan Persada, Sumatera Selatan)
RACHMAT FADILLAH, Dr.Ir, Nunuk Supriyatno, M.sc
2005 | Skripsi | S1 KEHUTANANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik jaringan jalan angkutan 'yang ada pada salah satu unit wilayah hutan pada sebuah perusahaan HTI serta untuk menentukan optimalitas jaringan jalan angkutan tersebut. Jaringan jalan yang baik akan berpengaruh pada sistem pengelolaan hutan yang lestari. Penelitian dilakukan pada perusahaan HI! PT. Musi Hutan Persada Unit I Martapura dengan luas areal 6.081 ha dan potensi tegakan 182,8 m31l1a. Karakteristik jaringan jalan dinyatakan dalam kerapatan jalan (RD), jarak antar jalan (RS), jarak sarad rata - rata teoritis (ASDo), jarak sarad rata - rata terpendek (ASDr), jarak sarad rata - rata lapangan (ASDL) serta tingkat pembukaan wilayah hutan (E%). Karakteristikjaringanjalan optimal dinyatakan dalam kerapatanjalan optimal (ORD) dan jarak antar jalan optimal (DRS). ORD dihitung dengan mempertimbangkan biaya penyaradan (C), biaya pembuatan jalan (RC), dan potensi tegakan (q). Hasil dari penelitian diperolehnilai untuk karakteristik jaringan jalan yaitu IW == 18,02mJha, J?S == 554,9 m/ha, ASDo== 138,72ill, ASDr== 145,40 m, AflJJL == 149,04 m dan E% == 96,15 % dengan kriteria istimewa. Karakteristik jaringan jalan optimal dengan nilai ORD = 18,77 m/ha dan DRS = 532,76 m. Nilai ORD dan ORS pada Unit I Martapura sudah mendekati optimal.
Kata Kunci : jaringan jalan, hutan tanaman industri, sumatera selatan