Laporkan Masalah

Kekerabatan Bahasa Kerinci, Melayu Jambi, dan Minangkabau

MONITA SHOLEHA, Dr. Hendrokumoro, M.Hum.

2022 | Tesis | MAGISTER LINGUISTIK

Penelitian ini membahas tentang kekerabatan bahasa Kerinci, Melayu Jambi, dan Minangkabau. Ketiga bahasa tersebut memiliki hubungan historis dan kesamaan bentuk serta makna pada kosakata. Hal ini menandakan bahwa ketiganya memiliki kekerabatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kekerabatan bahasa Kerinci, Melayu Jambi, dan Minangkabau dengan melihat persentase kekerabatan, waktu pisah, korespondensi fonemis, dan perubahan bunyi dari ketiga bahasa. Data dalam penelitian ini berupa kata yang terdiri atas 200 kosakata dasar Swadesh yang diambil dari Keraf (1996). Selain itu, digunakan pula 200 kosakata PAN otto van Dempwolff (1938) yang diambil dari Wurn & Wilson (1975). Untuk keperluan analisis, digunakan teori Keraf (1996) dan Crowley & Bowern (2010). Data disediakan menggunakan metode simak dan cakap dengan teknik rekam dan catat. Data dianalisis menggunakan metode pengelompokan dengan teknik leksikostatistik dan glotokronologi serta metode bandingan. Hasil analisis disajikan menggunakan metode formal dan informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga bahasa merupakan bahasa yang berkerabat dan berasal dari protobahasa yang sama. Bahasa Kerinci dan Melayu Jambi berkerabat 85,5%, bahasa Kerinci dan Minangkabau berkerabat 81%, serta bahasa Melayu Jambi dan Minangkabau berkerabat 77,5%. Bahasa Kerinci dan Melayu Jambi merupakan bahasa yang tunggal pada 439-307 tahun yang lalu (1583-1715 M), bahasa Kerinci dan Minangkabau merupakan bahasa yang tunggal pada 577-423 tahun yang lalu (1445-1599 M), dan bahasa Melayu Jambi dan Minangkabau merupakan bahasa yang tunggal pada 692-516 tahun yang lalu (1330-1506 M). Bahasa Kerinci-Melayu Jambi dan bahasa Kerinci-Minangkabau berada pada tingkatan bahasa (language), sedangkan Melayu Jambi-Minangkabau merupakan satu keluarga (family) bahasa. Hal ini didukung dengan adanya evidensi kualitatif berupa korespondensi fonemis dan perubahan bunyi ketiga bahasa.

This research explains about the language kinship of Kerinci, Jambi Malay, and Minangkabau. The three languages have historical relationship and similarities in their shape and meaning of the vocabularies. This marks that they have a very close relationship in regards to where they come from. The purpose of this research is to describe the language kinship between Kerinci, Jambi Malay, and Minangkabau language through the percentage of how they are related, the secession time, phonemic correspondence, and phonological changes. The data in this research consists of 200 vocabularies, each taken from the respective three languages, in which they were sourced from Swadesh's 200 basic vocabularies, based on Keraf (1996). On the other hand, PAN Otto van Dempwolff's 200 vocabularies, which are taken from Wurn & Wilson (1975), are also used. For analytical purposes, Keraf (1996) and Crowley & Bowern (2010) are used as the main theory. Listening and speaking method with recording and note-taking techniques were used to provide the data. The data were analyzed using grouping methods with lexicostatistics and glotochronology techniques. The results of the analysis are presented using formal and informal methods. The result of this study shows that the three languages are related and come from the same protolanguage. Kerinci and Jambi Malay language are related by 85,5%, Kerinci and Minangkabau language are related by 81%, and Jambi Malay and Minangkabau language are related by 77,5%. Kerinci and Jambi Malay were a single language in 1583-1715 AD, Kerinci and Minangkabau were a single language in 1445-1599 AD, and Jambi and Minangkabau Malay were a single language in 1330-1506 AD. Based on qualitative evidence in the form of sound changes, it can be concluded that Kerinci-Jambi Malay and Kerinci-Minangkabau are at the language level, while Jambi-Minangkabau Malay are at the family level.

Kata Kunci : bahasa Kerinci, bahasa Melayu Jambi, bahasa Minangkabau, kekerabatan bahasa

  1. S2-2022-467085-abstract.pdf  
  2. S2-2022-467085-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-467085-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-467085-title.pdf