ANALISIS FINANSIAL PEMBENTUKAN NILAI TEGAKAN JATI (Tectonagrandis L.f.) (Studi Kasus KPH Bojonegoro, Perurn Perhutani Unit II Jawa Tirnur)

MUNDHI PRANOTO, Dr. Ir. Wahyu Andayani, M.S.

2005 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Tujuan penelitian ini adalah ootuk mengetahui nilai tegakan (stumpage value) Jab sebagai harga jual dasar. Penelitian dilakukan di KPH Bojonegoro Perum Perhutani Untit II Jawa Timur pada kawasan hutan yang berbonita 3,5 dengan daur analisis 60 tahoo. Metode yang digunakan ootuk menaksir nilai tegakan tersebut adalah metode analisis biaya atau Cost Value Method (CVM). Analisis yang digooakan adalah analisis finansial dengan konsep penilaian ootuk waktu yang akan datang (Future Value). Dari penelitian ini diperoleh hasil sebagaiberikut : a) Taksiran tegakan jati dari pengambilan sampe1 di lapangan dengan metode sistematik sampling diperoleh hasil sebesar 183,34 m3/ha, b) Biaya total terkompon (total compounded cost) dengan tingkat suku booga riil (interest rate) pertahoo (i = 8,33%) adalah sebesar Rp 836.364.280,79/ha/daur, dengan demikian maka nilai tegakan (stumpage value) jati permeter kubik adalah sebesar Rp 4.280.899,08. Berdasarkan hasil pene1itian ini, penulis menyarankan sebaiknya harga jual dasar kayu jati yang ditetapkan oleh perusahaan (Perum Perhutani) pada daur tersebut adalah sebesar nilai tegakannya (stumpage value).

Kata Kunci : stumpage value, daur, interest rate.