Laporkan Masalah

Analisis Efektivitas dan Pengendalian Risiko Pada Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Provinsi Sumatera Utara

DINNIE ANANDA RIZKY, Ir. Suprapto Siswosukarto, Ph.D.; Ir. Ashar Saputra, S.T., M.T., Ph.D.

2022 | Tesis | MAGISTER TEKNIK SIPIL

Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) merupakan suatu program berbasis masyarakat pada bidang perumahan dalam rangka peningkatan infrastruktur pelayanan dasar dan peningkatan akses perumahan dan permukiman yang layak, aman, serasi dan teratur bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di seluruh wilayah Indonesia. Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi yang mendapatkan bantuan program BSPS. Pada tahun anggaran 2020, Provinsi Sumatera Utara mendapatkan bantuan perumahan dalam kegiatan peningkatan kualitas sebesar 7.077 alokasi yang tersebar pada 15 kabupaten/kota. Untuk itu perlu dilakukan analisis lebih lanjut mengenai tingkat efektivitas, pengendalian risiko dan proses pelaksanaan program sebagai tolak ukur pembangunan sesuai dengan tujuan pemerintah dalam mengurangi rumah tidak layak huni di Indonesia. Dalam penelitian ini, analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang diberikan kepada Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) sebanyak 65 TFL sesuai dengan perhitungan sampling rumus Slovin. Analisis efektivitas program menggunakan bantuan aplikasi SPSS (versi 25). Pada analisis pengendalian risiko menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan matriks indeks kategori risiko dengan data yang diberikan kepada Tim SNVT Rumah Swadaya Provinsi Sumatera Utara sebagai expert respondents. Tahap analisis dimulai dengan melakukan pengelompokan data hasil kuesioner, interpretasi hasil dan pembobotan dari analisis data, dan merumuskan hasil temuan berdasarkan landasan teori. Berdasarkan analisis yang sudah dilakukan didapatkan hasil penelitian bahwa pelaksanaan program berjalan dengan sangat efektif walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19 dengan persentase rata-rata 86,61%. Dalam matriks indeks kategori risiko dari 18 sub variabel terdapat 7 sub variabel kategori rendah dan 11 sub variabel kategori sedang. Bobot persentase pengendalian risiko yang didapatkan berdasarkan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yaitu swadaya masyarakat 27,02%, pemahaman masyarakat tentang RLH 12,68%, dan kompetensi TFL 8,91%. Dalam pelaksanaannya aspek non teknis seperti peraturan-peraturan dan petunjuk teknis program yang sesuai dengan kebutuhan, letak geografis/lokasi dampingan, cuaca, dan adat istiadat berpengaruh paling besar terhadap keberlangsungan program.

The Self-Help Housing Stimulant Assistance Program (BSPS) is a community-based program in the housing sector for improving basic service infrastructure and increasing access to decent, safe, harmonious and regular housing and settlements for Low-Income Communities (MBR) in Indonesia. North Sumatra Province is one of the provinces that received assistance from the BSPS program. In the 2020, North Sumatera Province received housing assistance in quality improvement activities of 7,077 allocations spread over 15 districts/cities. For this reason, it is necessary to carry out further analysis regarding the level of effectiveness, risk control and program implementation processes as a benchmark for development in accordance with the government's objectives in reducing uninhabitable houses in Indonesia. In this research, the analysis used is descriptive quantitative analysis. Data were collected using a questionnaire given to the Field Facilitator (TFL) as much as 65 TFL in accordance with the Slovin formula sampling calculation. Analysis of program effectiveness using SPSS application (version 25). In the analysis of risk control using Analytical Hierarchy Process (AHP) method and a risk category index matrix with data provided to the SNVT Team of Self-Help Housing in North Sumatera Province as expert respondents. The analysis phase begins with grouping the questionnaire data, interpreting the results and weighing the data analysis, and formulating the findings based on the theoretical basis. The research results show that the implementation of the program is very effectively even in the conditions of the Covid-19 pandemic with an average percentage of 86.61%. In the risk category index matrix of 18 sub-variables, there are 7 low-category sub-variables and 11 medium-category sub-variables. The percentage weight of risk control obtained is based on the Analytical Hierarchy Process (AHP) method, namely community self-help 27.02%, community understanding of RLH 12.68%, and TFL competence 8.91%. In its implementation, non-technical aspects such as regulations and technical program instructions that are in accordance with the needs, geographical location/location of assistance, weather, and customs have the greatest influence on the sustainability of the program.

Kata Kunci : Program BSPS, Efektivitas, Pengendalian Risiko, Peningkatan Kualitas

  1. S2-2022-449707-abstract.pdf  
  2. S2-2022-449707-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-449707-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-449707-title.pdf