ANALISIS ORGANIZATIONAL AMBIDEXTERITY PARAGON CORP DALAM MENJALANKAN AKTIVITAS EKSPLOITASI DAN EKSPLORASI

RASYID HALIMI, Wakhid Slamet Ciptono, M.B.A., MPM, Ph.D.

2022 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Penurunan industri produk kecantikan membuat Paragon Corp melakukan aktivitas eksploitasi di industri produk kecantikan untuk meningkatkan penjualannya dan bereksplorasi di industri lain untuk mendapatkan peluang baru yang menopang bisnis utamanya saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aktivitas eksploitasi, aktivitas eksplorasi, dan kemampuan dinamis yang dimiliki oleh Paragon Corp yang mencerminkan organizational ambidexterity. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan menggunakan metode wawancara kepada karyawan di level manajerial, observasi langsung terhadap aktivitas perusahaan, dan studi dokumen milik perusahaan. Data yang dikumpulan dipetakan ke dalam aktivitas eksploitasi, aktivitas eksplorasi, dan kemampuan dinamis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Paragon Corp melakukan aktivitas eksploitasi dan aktivitas eksplorasi secara bersamaan sehingga tercipta organizational ambidexterity. Hal itu juga didukung oleh kemampuan dinamis yang dimiliki perusahaan. Organizational ambidexterity yang terjadi dinilai baik karena Paragon Corp dapat meningkatkan penjualannya di industri produk kecantikan sekaligus dapat meluncurkan produk di kategori baru.

The decline in the beauty industry has forced Paragon Corp to engage in exploitation activities in the beauty industry to increase its sales and explore activities in other industries to find new opportunities that support its main business. This study aims to identify the exploitation activities, exploration activities, and dynamic capabilities possessed by Paragon Corp that reflect the organizational ambidexterity. This research uses descriptive qualitative research method. Data were collected using interviews method to employees at the managerial level, direct observation of company activities, and documents analysis. The data collected is mapped into exploitation activities, exploration activities, and dynamic capabilities. The results showed that Paragon Corp carried out exploitation and exploration activities simultaneously so as to create organizational ambidexterity. This is also supported by the dynamic capabilities of the company. The organizational ambidexterity that occurs is considered good because Paragon Corp can increase its sales in the beauty industry while being able to launch products in new categories.

Kata Kunci : eksploitasi, eksplorasi, kemampuan dinamis, organizational ambidexterity, industri produk kecantikan