Laporkan Masalah

MODEL BISNIS RUMAH LESTARI 7/1 SEBAGAI KEWIRAUSAHAAN SOSIAL DALAM PENGELOLAAN SAMPAH

FARIYANE WINANGKAT E, Prof. Nurul Indarti, Sivilokonom., Cand.Merc., Ph.D.,

2022 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Membicarakan isu tentang sampah seperti tidak ada habisnya. Indonesia sebagai negara berpredikat penduduk tertinggi ke 4 di dunia menghasilkan volume sampah secara nasional sekitar 67,8 juta ton di tahun 2020. Dengan komposisi komposisi 38,9% sampah makanan yang sumbernya didominasi oleh sampah rumah tangga sebesar 38,1%. Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pola pengelolaan sampah terutama di wilayah perkotaan dilakukan dengan di timbun di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sebanyak 69% dalam keadaan tercampur. Jika sampah tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan dampak buruk pada kesehatan, lingkungan dan sosial ekonomi. Rumah Lestari 7/1 adalah sebuah usaha pengelolaan sampah organik rumah tangga. Rumah Lestari bermitra dengan tukang sampah eksisting dan mitra lain untuk menghadirkan layanan pengelolaan sampah organik rumah tangga yang bertanggung jawab. Konsep dasar rumah lestari 7/1 bertujuan untuk mengelola sampah berbasis kewirausahaan sosial yang tidak hanya mengedepankan profit, namun juga menciptakan nilai sosial dalam pengelolaan sampah serta meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data perilaku calon pelanggan potensial. Dengan menggunakan analisa peta empati, komponen model bisnis kanvas, analisis risiko dan analisis kelayakan bisnis dari sisi keuangan diharapkan dapat mendukung keberlangsungan bisnis. Pengumpulan data menggunakan metode survei dengan penyebaran kuesioner kepada 88 responden. Berdasarkan hasil survei, dapat diketahui bahwa 99% responden menyatakan ketertarikan akan layanan pengelolaan sampah organik rumah tangga ini. Investasi awal yang dibutuhkan oleh Rumah Lestari 7/1 adalah sebesar Rp. 110.627.804. Hasil perhitungan arus kas diperoleh NPV yang positif yaitu sebesar Rp. 5.431.534, IRR sebesar 9% dan titik impas selama 4 tahun 1 bulan.

Talking about the issue of garbage seems endless. Indonesia as the country with the 4th highest population in the world produces a national volume of waste of around 67.8 million tons in 2020. With a composition of 38.9% food waste whose source is dominated by household waste of 38.1%. According to the Ministry of Environment and Forestry, the pattern of waste management, especially in urban areas, is carried out by dumping in the Final Disposal Site (TPA) as much as 69% in a mixed state. If waste is not managed properly, it will have a negative impact on health, the environment and socio-economics. Rumah Lestari 7/1 is a household organic waste management business. Rumah Lestari partners with existing garbage collectors and other partners to provide responsible household organic waste management services. The basic concept of Rumah Lestari 7/1 is to manage waste based on social entrepreneurship that not only prioritizes profit, but also createssocial value in waste management and improve community welfare. This study aims to obtain behavioral data of potential customers. By using an empathy map analysis, business model canvas components, risk analysis and business feasibility analysis from a financial perspective, it is expected to support business continuity. Collecting data using a survey method by distributing questionnaires to 88 respondents. Based on the survey results, it can be seen that 99% of respondents expressed interest in this household organic waste management service. The initial investment required by Rumah Lestari 7/1 is Rp. 110.627.804. The results of the calculation of cash flows obtained a positive NPV of Rp. 5.431.534, IRR 9% and Break Even Point for 4 years 1 month.

Kata Kunci : sampah, model bisnis, usaha pengelolaan sampah

  1. S2-2022-447735-abstract.pdf  
  2. S2-2022-447735-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-447735-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-447735-title.pdf