ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA AKHIR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTASI AWAN PADA LEMBAGA KEUANGAN TRADISIONAL DENGAN METODE CAMPURAN: STUDI KASUS PADA LPD DESA ADAT KEDONGANAN

PT DIAH A. SANJIWANI, Sony Warsono, MAFIS., Ak., CA., Ph.D

2022 | Tesis | MAGISTER AKUNTANSI

Adanya perkembangan dan penggunaan teknologi informasi memiliki dampak besar pada SIA salah satunya yaitu komputasi awan. Pemanfaatan dari sistem informasi akan berjalan dengan optimal ketika pengguna dapat menjalankan sistem dengan baik, sehingga diperlukan umpan balik dari pengguna terhadap sistem yang sudah dijalankan oleh suatu organisasi ataupun perusahaan. Kepuasan pengguna penting untuk diukur untuk melihat bagaimana pengguna selama ini menjalankan sistem informasi yang ada. Dalam mengukur kepuasan pengguna, salah satu model yang sering digunakan adalah model End-User Computing Satisfactory (EUCS) oleh W J Doll & Torkzadeh (1988). Adanya permasalahan keandalan internet memengaruhi kepuasan pengguna, dalam menggunakan SIA berbasis komputasi awan pada LPD Desa Adat Kedonganan. Sehingga, penelitian ini perlu dilakukan untuk melakukan analisis terhadap tingkat kepuasan pengguna akhir dari SIA berbasis komputasi awan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kepuasan pengguna akhir SIA berbasis komputasi awan pada LPD Desa Adat Kedonganan menggunakan pengukuran end user computing satisfactory (EUCS). Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan metode campuran yang menggunakan rancangan sekuensial eksplanatori untuk menganalisis implementasi dan kepuasan pengguna akhir dari SIA berbasis komputasi awan pada LPD Desa Adat Kedonganan. Dalam analisis kuantitatif, data diperoleh melalui hasil kuesioner dan analisis kualitatif diperoleh dari hasil wawancara. Hasil yang diperoleh dari analisis kualitatif nantinya digunakan untuk menjelaskan secara lebih komprehensif atas hasil yang diperoleh dari analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelengkapan informasi, keakuratan, format, kemudahan dalam penggunaan, dan ketepatan waktu berpengaruh positif secara signifikan terhadap kepuasan pengguna akhir SIA berbasis komputasi awan pada LPD Desa Adat Kedonganan. Hal ini didukung dengan pernyataan dari narasumber internal LPD Desa Adat Kedonganan yaitu narasumber 1, 2 dan 3, dimana secara keseluruhan merasa puas terhadap sistem, meskipun tetap memerlukan ruang untuk perbaikan untuk menjadi sistem yang lebih baik. Meskipun memberikan manfaat, namun terdapat beberapa temuan seperti (1) selisih yang tercatatkan pada sistem, (2) bentuk laporan yang dirasa oleh pengguna belum pas sehingga perlu pengkajian lebih dalam, (3) adanya selisih input dan output akibat permasalahan koneksi internet, pembulatan angka, rumus maupun koding, (4) secara umum, informasi dalam Core LPD System mudah untuk dimengerti dan dipahami, (5) masih kurangnya pelatihan secara berkala untuk pengguna, (6) ketepatan waktu informasi didapatkan oleh pengguna tergantung dari koneksi internet yang ada saat itu, serta adanya otorisasi yang bergantung pada respon dari admin apakah respon yang diberikan cepat atau tidak.

The development and use of information technology has a major impact on accounting information system (AIS), one of which is cloud computing. Information systems utilization will run optimally when users can run the system properly, so feedback is needed from users on systems that have been run by an organization or a company. User satisfaction is important to measure, to see how users have been running the current information system. In measuring user satisfaction, one of the frequently used models is the End-User Computing Satisfactory (EUCS) model by W J Doll & Torkzadeh (1988). Internet reliability problems affects user satisfaction in using cloud computing-based AIS at the Kedonganan Cultural Village's Rural Credit Institution (LPD). Thus, this research needs to be carried out to analyze end-user satisfaction level of cloud computing-based AIS. This study aims to analyze LPD Desa Adat Kedonganan's cloud computing-based AIS end-user satisfaction using end-user computing satisfaction (EUCS) measurements. This research is a mixed method case study that uses an explanatory sequential design to analyze the implementation and end-user satisfaction of cloud computing-based AIS at the LPD Desa Adat Kedonganan. In the quantitative analysis, data is obtained through questionnaires and in the qualitative analysis, data is obtained from interviews. The results obtained from the qualitative analysis will be used to explain more comprehensively the results obtained from the quantitative analysis. The results show that information completeness, accuracy, format, ease of use, and timeliness has a significant positive effect on the satisfaction of cloud computing-based AIS end-users at LPD Desa Adat Kedonganan. This is supported by statements from internal sources from the Kedonganan Cultural Village LPD, namely sources 1, 2 and 3, who overall are satisfied with the system, although there is still room for improvement to become a better system. Although it provides benefits, there are several findings, such as (1) discrepancies recorded in the system, (2) the form of the report that is deemed unsuitable by the users, so that it needs a deeper study, (3) there are discrepancies between input and output due to internet connection problems, rounding of numbers, formulas and coding, (4) in general, the information in the Core LPD System is easy to understand and comprehend, (5) there is still a lack of regular training for users, (6) the timeliness of information obtained by users depends on the current internet connection, as well as the reliance on authorization, that depends on the response speed from the admin, which can be fast or not.

Kata Kunci : Komputasi Awan, SIA, EUCS, Core LPD System, LPD/ Cloud Computing, AIS, EUCS, Core LPD System, LPD