MODEL BISNIS LEMBAGA KURSUS SMART BIMBEL PLUS

ANDREA RIO ISKANDAR, Bayu Sutikno, S.E , M.S.M, Ph.D

2022 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Smart Bimbel Plus (SBP) merupakan lembaga bimbingan belajar yang berkonsep One Stop Solution yang menyediakan layanan bimbingan belajar dan pengembangan bakat siswa. Keberadaan SBP diharap tidak hanya mengembangkan potensi individu namun juga untuk mengurangi resiko kecanduan internet yang berdampak buruk bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang model bisnis SBP dan melakukan analisis kelayakan bisnis sehingga SBP layak untuk dijalankan Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi wawancara, survei dan kajian data sekunder yang berasal dari berbagai sumber. Penelitian menggunakan 2 teknik analisis yaitu analisis konten dan analisis kuantitatif. Hasil analisis data digunakan untuk menyusun kerangka kerja bisnis yang terdiri dari Peta Empati Pelanggan, Model Bisnis Kanvas, Visi Misi dan Tujuan Organisasi, Rencana keuangan, Analisis Sensitivitas Keuangan, Analisis Risiko, Strategi Keluar dan Rencana Aksi Perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Total investasi awal yang dibutuhkan ialah sebesar Rp505.360.000 sedangkan untuk untuk nilai NPV untuk pendapatan 5 tahun pertama diprediksi sebesar Rp 112.094.215. Nilai Internal Rate of Return prediksi sebesar 13% dimana nilai ini lebih besar dari tingkat WACC yaitu sebesar 9%. Payback Period diperkirakan sebesar 3 tahun. Dengan demikian, SBP dinyatakan layak dan menguntungkan secara finansial.

Smart Bimbel Plus (SBP) is a tutoring institution with a one-stop solution concept that provides tutoring services and talent development for student. The purpose of SBP is expected not only to develop individual potential but also to reduce the risk of internet addiction which can negatively impact the student health. This study aimed to design the SBP business model and conduct a business feasibility analysis so that SBP is regarded as a feasible and profitable business Data collection methods used in this study include interviews, surveys and secondary data review from various sources. This research used 2 analytical techniques, namely content analysis and quantitative analysis. The results of data analysis were used to develop business frameworks consisting of customer Empathy Maps, Business Model Canvas, Vision Mission and Organizational Goals, Financial Plans, Financial Sensitivity Analysis, Risk Analysis, Exit Strategies and Corporate Action Plans. The results of this study indicated that the total initial investment required was Rp 505.360.000 while the NPV value for the first 5 years of income was predicted to be Rp 112.094.215. The predicted Internal Rate of Return value was 13% which is greater than its WACC of 9%. Payback Period was estimated at 3 years. Thus, SBP was declared feasible and profitable to be run. Keywords: Business Model, Tutoring, Smart Bimbel Plus, tutoring, University Entrance Exam, Extracurricular

Kata Kunci : Model bisnis, Bimbel, Smart Bimbel Plus, Seleksi Masuk Perguruan Tinggi, Ekstrakurikuler.