PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP KAWASAN WISATA KEBUN RAYA BOGOR DI KOTAMADYA BOGOR PROPINSI JAWA BARAT
Tubagus Aditya Nugraha, Prof. Dr. Ir. Chafid Fandeli, M. S
2005 | Skripsi | S1 KEHUTANANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengunjung pada kawasan wisata Kebun Raya Bogor, perbedaan persepsi pengunjung pada Kebun Raya Bogor dan hubungannya dengan karakteristik pengunjung, dan tingkat kerusakan yang terjadi di obyek wisata Kebun Raya Bogor dan keterkaitannya dengan persepsi pengunjung. Metode penentuan sampel menggunakan Rumus Slovin dan teknik sampling menggunakan metode accidental sampling sedangkan metode pengumpulan data untuk menguji persepsi dan karakteristik pengunjung menggunakan kuesioner dengan skala Likert pada sampel sejumlah 100 responden dari populasi (955.812) pengunjung selama tahun 2007, sedangkan untuk uji tingkat kerusakan menggunakan skoring. Pengujian alat ukur menggunakan teknik analisis korelasi product moment pearson dan untuk menguji hipotesis menggunakan teknik analisis deskriptif untuk meguji karakteristik pengunjung dan persepsi pengunjung serta tingkat kerusakan yang terjadi, untuk megetahui hubungan atai korelasi diantara persepsi dan karakteristik meggunakan teknik analisis chi square (X2) dan koefisien kontingensi (C). Hasil penelitian menunjukkan responden yang berjenis kelamin perempuan lebih mendominasi sebesar 54 %. Kelompok umur 15-24 merupakan kelompok pengunjung paling dominan dengan 57 %. Sebanyak 65 % pengunjung berasal dari Bogor. Sebanyak 46 % pengunjung berpendidikan terakhir SMA / SMK dan sebanyak 54 % responden didominasi oleh pelajar atau mahasiswa. Untuk jumlah frekuensi kunjungan cukup berimbang dengan dominan pengunjung yang sudah mengunjungi KRB 3 - lOx sebesar 36 %. Dari variabel persepsi yang diuji, secara keseluruhan persepsi pengunjung terhadap KRB masuk dalam klasifikasi Baik hanya persepsi pengunjung terhadap atraksi yang ada di KRB yang masuk dalam klasifikasi sedang. Dari hasil uji chi square pada ketiga karakteristik (kelompok umur, pendidikan terakhir dan jenis pekerjaan) yang diuji didapatkan nilai X2 hitung > X2 tabel berarti terdapat perbedaan persepsi yang signifikan atau beda nyata pada ketiga karakteristik yang diuji dan dari uji koefisien kontingensi (C) tidak terdapat hubungan yang erat antara karakteristik pengunjung (kelompok umur, pendidikan terakhir dan jenis pekerjaan) dengan persepsi pengunjung, artinya karakteristik pengunjung tidak mempengaruhi persepsi pengunjung. Tingkat kerusakan lingkungan yang terjadi cukup serius dimana tingkat kerusakan yang ada umumnya mencapai kategori sedang, bahkan di Taman Meksiko mencapai kategori tinggi dan hanya pada Rumah Anggrek tingkat kerusakan termasuk rendah.
Kata Kunci : Persepsi, Pengunjung, Kawasan Wisata Kebun Raya Bogor