Laporkan Masalah

SEJARAH HUBUNGAN UDARA INDONESIA-JEPANG TAHUN 1966-2005

PANJI ANGGORO EKO P, Stedi Wardoyo, S.S., M.A.

2021 | Skripsi | S1 SASTRA JEPANG

Pasca Perang Dunia Kedua, Indonesia dan Jepang berdiskusi alot mengenai perjanjian perdamaian dan pampasan perang. Meskipun demikian, kesepakatan mengenai hal tersebut akhirnya tercapai dan ditandatangani pada bulan Januari 1958 di Jakarta, sekaligus menandai dimulainya hubungan diplomatik antara kedua negara. Pembukaan hubungan udara Indonesia-Jepang merupakan kelanjutan dari pemulihan hubungan diplomatik kedua negara. Penelitian ini membahas mengenai hubungan udara antara Indonesia dan Jepang antara tahun 1966 hingga 2005. Fokus pada penelitian ini adalah perkembangan hubungan udara antara Indonesia dan Jepang serta pengaruhnya terhadap pariwisata Indonesia. Metode Penelitian Sejarah digunakan untuk menyusun sejarah dari hubungan udara antara Indonesia dan Jepang. Data yang digunakan adalah arsip dari surat kabar dan majalah terbitan sezaman, data statistik, serta beberapa jurnal dan buku yang mendukung. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan udara Indonesia-Jepang memiliki pengaruh terhadap perkembangan pariwisata Indonesia dalam hal angka kedatangan wisatawan Jepang ke Indonesia. Jumlah wisatawan Jepang yang datang ke Indonesia tumbuh sejalan dengan pertumbuhan frekuensi dan kapasitas penerbangan. Penelitian ini juga menemukan bahwa faktor eksternal seperti kebijakan pemerintah dan peristiwa lokal juga dapat berpengaruh terhadap hubungan udara antara kedua negara.

After the Second World War, Indonesia and Japan faced difficulties in agreeing to a peace treaty and reparation agreement. Nevertheless, the agreement was finally signed in January 1958 in Jakarta, also establishing the diplomatic relationship between both countries. Air connection between Indonesia and Japan also opened as a result of the establishment of diplomatic relations. This research discusses the history of Indonesia and Japan relationship between 1966 and 2005 from the point of their air connection. The research focus is the development of air travel connection between these two countries and its influence to Indonesian tourism development. Historical Research Method was used in order to describe the history of air travel connection between the two countries. Newspaper, magazine archive, statistical data, academic journals, and printed books are used in this research as data. The research concludes that the air travel connection between Indonesia and Japan did influence the Indonesian tourism development in terms of the arrival number of Japanese tourists in Indonesia. The number of Japanese tourists arriving into Indonesia grew in line with the development of flight capacities and frequencies. This research further also found that external factors, such as government policy and local events can impact the two countries air travel connection.

Kata Kunci : hubungan udara, pariwisata, Indonesia, Jepang, air connection, tourism, Indonesia, Japan

  1. S1-2021-410057-abstract.pdf  
  2. S1-2021-410057-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-410057-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-410057-title.pdf