Laporkan Masalah

ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP PENILAIAN HARGA SAHAM DENGAN METODA PRICE EARNING RATIO DAN PRICE BOOK VALUE (Studi Empiris Pada Saham Yang Terdaftar IDX30)

FERNANDI KESUMA, Choirunnisa Arifa, S.E., M.Sc., Ph.D., Ak., CA.,

2021 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Investasi merupakan hal yang tidak lagi asing bagi masyarakat Indonesia, dan bukan merupakan kegiatan baru di dalam dunia perekonomian Indonesia. Kebutuhan yang kian hari semakin bertambah, menuntut seseorang untuk merencanakan serta mengoptimalkan mengatur keuangannya, kegiatan yang hanya melakukan penghematan atau menabung akan sulit untuk dapat memenuhi kebutuhannya, dan kegiatan investasi saham menjadi alternatif pilihan dalam membantu finansial dan mengelola keuangannya. Kondisi pasar saham yang sulit diperkirakan dan baru diketahui setelah peristiwa terjadi, oleh karena itu investor perlu melakukan analisis fundamental untuk membuat keputusan dalam memilih saham mana yang akan dibeli untuk jangka panjang, tingginya resiko ketika melakukan investasi, seorang investor diharapkan mampu menganalisis dan mengoptimalkan return, informasi, analisis serta perhitungan untuk memberikan penilaian terhadap saham-saham yang akan dijadikan pilihan investasinya sehingga meminimalkan risiko dalam keputusan investasi (Bodie, Kane, & Marcus, 2009). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu dalam mengidentifikasi keputusan yang akan diambil investor sehingga dapat mengurangi risiko dan mengoptimalkan return yang diharapkan dalam pembelian suatu saham terutama pada masa Covid-19 ini dengan harga saham yang terdaftar pada IDX30 yang cukup terpengaruh atau terdampak. Selain itu juga bertujuan untuk membantu memberikan informasi dan mengetahui nilai kewajaran saham yang terdapat di IDX30 dengan menggunakan price earning ratio dan price to book value pada kondisi Covid-19, diharapkan dapat menjadi sumber informasi, dan menjadi acuan alternatif sumber yang dapat digunakan dalam menilai suatu portofolio saham. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa pada tahun 2019, dan tahun 2020 terdapat 17 saham dengan kondisi undervalued, dan terdapat 13 saham dengan kondisi overvalued, hal tersebut tidak kelihatan adanya pengaruh akibat Covid-19, akan tetapi apabila dilihat secara seksama yaitu dengan melihat kondisi perubahan dari masing-masing saham tersebut dari tahun 2019 ke tahun 2020, maka terdapat 4 saham yang mengalami perubahan, dan dalam konteks ini yaitu perubahan dari kondisi undervalued menjadi overvalued dan juga sebaliknya.

Investment is a common thing for Indonesian people these days, and is not a new activity in the Indonesian economy. The daily needs are increasing day by day, requiring everyone to do a plan and optimize their finances, the activities that only save will be difficult to meet their needs, and stock investment activities are an alternative choice to help their financially, and manage their finances. Stock market Stock market conditions are difficult to predict and only known after events occur, therefore investors need to conduct fundamental analysis to make decisions in choosing which shares to buy for the long term, high risk in investing. An investor is expected to be able to analyze, and optimize returns, a process to get the data, do analysis, and calculations to provide an assessment of the stocks that will be used as investment choices to minimize risk in investment decisions (Bodie, Kane, & Marcus, 2009). The purpose of this study is to assist in identifying decisions that will be taken by investors so as to reduce risk and optimize the expected return in purchasing a stock, especially during this Covid-19 period with stock prices listed on IDX30 which are quite affected. In addition, it also to help provide information and find out the fair value of shares which listed in IDX30 by using the price earning ratio and price to book value method in the Covid-19 condition, it is expected to be a source of information, and become a reference for alternative sources that can be used on stock portfolio�s assessment. Based on the results that in 2019, and in 2020 there were 17 stocks with undervalued conditions, there were 13 stocks with overvalued conditions, and it does not appear that there is an effect due to Covid-19, but when viewed carefully that there are changing conditions of each of these shares from 2019 to 2020, there were 4 stocks that underwent changes, and in this context the change from undervalued to overvalued conditions and vice versa.

Kata Kunci : Investasi saham, Price Earning Ratio, Price Book Value, IDX30, Overvalued, Fair valued, Undervalued

  1. S2-2021-452685-abstract.pdf  
  2. S2-2021-452685-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-452685-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-452685-title.pdf