Laporkan Masalah

PENGEMBANGAN DESA KIRINGAN SEBAGAI DAYA TARIK WISATA GASTRONOMI JAMU BERDASARKAN KONSEP ONE VILLAGE ONE PRODUCT

PRISCILLA MEYDA B S, Dr. Mohamad Yusuf, M.A.

2021 | Skripsi | S1 PARIWISATA

Desa Wisata Jamu Kiringan terletak di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa wisata yang terletak di wilayah Desa Canden ini memiliki daya tarik utama yang berupa produk jamu. Berbagai atraksi wisata yang dapat dinikmati oleh wisatawan adalah kelas praktik membuat jamu, mengenal berbagai tanaman herbal, berkeliling desa, jamu tasting, dan berbelanja oleh-oleh jamu instan. Penelitian ini berusaha untuk memahami pengembangan Desa Wisata Jamu Kiringan berdasarkan konsep One Village One Product (OVOP). Untuk memahami fokus penelitian tersebut, penelitian ini menggunakan metode induktif kualitatif yang berbasis pada permasalahan yang ditemukan di lapangan, kemudian analisis dengan menggunakan teori yang relevan. Data dalam penelitian ini dihasilkan dari observasi langsung, wawancara secara mendalam kepada pihak-pihak terkait, dan studi pustaka atas artikel jurnal, buku referensi, situs web, dan tulisan pengelola. Data penelitian ini kemudian dianalisis secara deskripsi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Desa Wisata Jamu Kiringan berupaya untuk menerapkan prinsip OVOP untuk mengembangkan desanya menjadi objek wisata gastronomi. Namun demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga prinsip utama dalam OVOP nampaknya belum sepenuhnya dapat diterapkan. Faktor pendukung yang didapatkan dari penelitian ini diantaranya adalah adanya bantuan dari pihak ketiga, liputan media massa, diperkenalkannya desa wisata melalui agen perjalanan, serta sikap, keaktifan, dan kreativitas warga dalam menyikapi berbagai situasi. Di samping itu, beberapa persoalan yang menjadi faktor penghambat yaitu birokrasi pemerintah yang cukup rumit, rasa kepemilikan yang belum merata, adanya krisis kepercayaan terhadap program yang sedang dijalankan, tingkat pendidikan yang masih rendah, serta ketidakpahaman warga terhadap beberapa hal yang cukup krusial.

Desa Wisata Jamu Kiringan located in Bantul District, Special Region of Yogyakarta (DIY). This tourism village which located in the region of Canden Village has jamu as its main attraction. The attractions that can be enjoyed by the tourists are such as jamu making class, identifying various kinds of medical plants, village tour, jamu tasting, and instant jamu shopping as souvenirs. This study contrives to understand the development of Desa Wisata Jamu Kiringan based on One Village One Product (OVOP) concept. So as to achieve that focus of the study, this study uses an inductive qualitative method based on problems found in the field then analyzed using relevant theories. The data collected should described the information richly and detailed to identify the problems, point of views, also demeanors towards certain phenomena. The data collected in this study come from direct observations, deep interviews with related parties, and literature study through journal articles, books, websites, and writings from the management. The data collected then analyzed and processed in descriptive form. This study shows that Desa Wisata Jamu Kiringan has tried to apply OVOP principles in the process of building its area as a tourism object. Nevertheless, this study shows that those three principles of OVOP seem to havent been applied entirely. Those supporting factors are such as, third party aids, mass media covers, being featured in travel agents, also its own peoples attitude, liveliness, and creativities in facing any kind of situations. Aside from that, things that considered as obstacles are the governments bureaucracies that seen as quite complex, sense of belongings that is not even to all of the citizens, some trust issues towards the ongoing programs, low education level, and also misunderstandings towards certain crucial things.

Kata Kunci : desa wisata, wisata gastronomi, jamu, One Village One Product

  1. S1-2021-415016-abstract.pdf  
  2. S1-2021-415016-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-415016-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-415016-title.pdf