TEKS SERAT BEDHAYA SUMREG KOLEKSI BRITISH LIBRARY (Suntingan Teks, Terjemahan, dan Gaya Bahasa)
SRI SURYANI, Dr. Sri Ratna Saktimulya, M.Hum
2021 | Skripsi | S1 SASTRA JAWAS�rat B�dhaya Sumr�g (MSS Jav.58) merupakan naskah koleksi British Library, beraksara dan berbahasa Jawa. Naskah tersebut tersedia secara online serta dapat diakses secara digital melalui website https://www.bl.uk. S�rat B�dhaya Sumr�g (MSS Jav.58) sampai hari ini belum pernah dialihaksara dan diterjemahkan, padahal di dalamnya terdapat kompleksitas gaya bahasa Jawa yang penting untuk dianalisis sebab dapat menjadi modal pengembangan kajian sastra Jawa, baik pada tataran praktis maupun akademis. Penelitian ini sepenuhnya mengandalkan versi digital naskah S�rat B�dhaya Sumr�g (MSS Jav.58), sehingga sedikit banyak memerlukan pendekatan filologi untuk tindak alihaksara dan terjemahan, serta analisis gaya bahasa. Teori filologi diaplikasikan pada S�rat B�dhaya Sumr�g (MSS Jav.58) sebagai perangkat alihaksara dan terjemahan. Tahap selanjutnya S�rat B�dhaya Sumr�g (MSS Jav.58) dianalisis menggunakan teori gaya bahasa Gorys Keraff guna mengamati keunikan penggunaan gaya bahasa serta efek yang ditimbulkan. Dua teori tersebut dioperasikan secara berurut. Berdasarkan hasil kajian, apabila ditinjau dari kerja filologi yang telah dilakukan, S�rat B�dhaya Sumr�g (MSS Jav.58) merupakan teks tembang bedhaya yang bersifat puitis. Teks S�rat B�dhaya Sumr�g (MSS Jav.58) mengisahkan Sultan Mangkubuwana (Sultan Hamengkubuwana I) sebagai raja yang hebat dalam perang, dan sedang dilanda asmara. Pada teks S�rat B�dhaya Sumr�g (MSS Jav.58) ditemukan gaya bahasa repetisi seperti epizeuksis, tautoles, epistrofa, epanalepsis, dan anadiplosis, serta ditemukan gaya bahasa kiasan berupa simile, metafora, personifikasi, dan autonomasia. Seluruh gaya bahasa yang digunakan berfungsi sebagai penambah estetika cerita.
S�rat B�dhaya Sumr�g (MSS Jav.58) is a manuscript from the British Library collection, written in Javanese script and language. The manuscript is available online and can be accessed digitally through the website https://www.bl.uk. To this day, S�rat B�dhaya Sumr�g (MSS Jav.58) has never been translated and translated, even though it contains the complexity of Javanese language style which is important to analyze because it can be a capital for the development of Javanese literary studies, both at the practical and academic levels. This research relies entirely on the digital version of the S�rat B�dhaya Sumr�g (MSS Jav.58) manuscript, so it requires a philological approach to transliteration and translation, as well as the stylistic analysis. The philological theory is applied to S�rat B�dhaya Sumr�g (MSS Jav.58) as a tool to obtain the transliteration and the translation. In the next stage, S�rat B�dhaya Sumr�g (MSS Jav.58) was analyzed using Gorys Keraff's stylistic theory in order to observe the unique use of figurative language and its effects. The two theories are operated sequentially. Based on the results of the study, when viewed from the philological work that has been done, S�rat B�dhaya Sumr�g (MSS Jav.58) is a poetic bedhaya song text. The text of S�rat B�dhaya Sumr�g (MSS Jav.58) tells of Sultan Mangkubuwana (Sultan Hamengkubuwana I) as a great king in war, and is in love. In the text of S�rat B�dhaya Sumr�g (MSS Jav.58) repetition styles such as epizeuksis, tautoles, epistropha, epanalepsis, and anadiplosis are found, as well as figurative language styles in the form of simile, metaphor, personification, and autonomasia. The entire style of language used serves as an aesthetic enhancer of the story.
Kata Kunci : bedhaya sumreg, manuskrip digital, filologi, gaya bahasa / bedhaya sumreg, digital manuscript, philology, stylistic