Laporkan Masalah

Strategi Pengembangan Daya Tarik Wisata Pasar Papringan Pasca Pandemi Covid-19 Menggunakan Konsep Pariwisata Humanis

M IRSYAD MUHTADIN, Dr. Wiwik Sushartami, M.A.

2021 | Skripsi | S1 PARIWISATA

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi strategi pengembangan Pasar Papringan pasca pandemi Covid-19 menggunakan konsep pariwisata humanis. Pandemi sejak awal tahun 2020 memaksa banyak daya tarik wisata untuk berhenti, termasuk Pasar Papringan. Hingga skripsi ini selesai dibuat pada Agustus 2021, Pasar Papringan belum juga mengadakan kembali gelaran. Perumusan strategi pengembangan perlu untuk dilakukan agar Pasar Papringan bisa segera dibuka kembali dengan penyesuaian keadaan pasca pandemi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif-deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara semi terstruktur, dan studi literatur. Analisis data dilakukan menggunakan cara mengorganisasi data, membuat kategori, tema, dan pola, mencari penjelasan data, dan penulisan data-data menjadi bentuk karya ilmiah. Pengujian keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode triangulasi data teknik. Rekomendasi-rekomendasi yang diberikan berada dalam ruang lingkup yang diungkapkan dalam konsep pariwisata humanis, yaitu 1. Pembatasan pengunjung gelaran pasar; 2. Penganjuran lama tinggal (length of stay) yang lebih panjang; 3. Peningkatan interaksi alami antara pengunjung dan masyarakat. Rekomendasi yang diberikan memiliki sifat adaptif dan fleksibel untuk menyesuaikan dengan kedinamisan kehidupan masyarakat. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan pengelola untuk merumuskan strategi pengembangan Pasar Papringan pasca pandemi Covid-19. Selain itu, diharapkan karya ilmiah ini dapat ikut berkontribusi dalam dunia akademis pariwisata yang relevan dan dapat menjadi bahan rujukan penelitian selanjutnya.

This study aims to provide strategic recommendations for the development of the Pasar Papringan after the Covid-19 pandemic using the concept of human-centered tourism. Since the beginning, pandemic forced many tourist attractions to stop, including Pasar Papringan. Until this thesis was completed in August 2021, Pasar Papringan had not held another event. The formulation of a development strategy needs to be carried out so that Pasar Papringan can immediately reopen with adjustments to post-pandemic conditions. This research is a qualitative-descriptive research. Data were collected through observation, semi-structured interviews, literature study, and data triangulation. Data analysis was carried out by organizing the data, creating categories, themes, and patterns, seeking explanations for the data, and writing the data into the form of scientific works. The technical data triangulation method was used to tests the validity of the data in this study. The recommendations given are within the scope expressed in the concept of human-centered tourism, namely 1. Restriction of visitors to market events; 2. Recommendation of a longer length of stay; 3. Increased natural interaction between visitors and the community. The recommendations given are adaptive and flexible to adapt to the dynamics of people's lives. This research is expected to be a guide for managers to formulate a Pasar Papringan development strategy after the Covid-19 pandemic. In addition, it is hoped that this scientific work can contribute to the relevant academic world of tourism and can become a reference for further research.

Kata Kunci : strategi pengembangan, pariwisata pasca-pandemi, pariwisata humanis

  1. S1-2021-415015-abstract.pdf  
  2. S1-2021-415015-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-415015-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-415015-title.pdf