INTENSITAS KUNJUNGAN DAN PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP EKOWISATA SUNGAI MUDAL
ROFIAH NURUL AINI, Dr. Ir. Lies Rahayu Wijayanti Faida, M.P.
2021 | Tugas Akhir | D3 PENGELOLAAN HUTANEkowisata Sungai Mudal merupakan salah satu objek wisata air yang memanfaatkan aliran sungai Mudal yang memancar dari kedalaman gua di kawasan Girimulyo, Kulon Progo. Wisata alam ini berada di kawasan Bukit Menoreh dan secara administratif berlokasi di Dusun Banyunganti, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo. Di objek wisata ini terdapat kolam alami dengan aliran air yang jernih dan berwarna hijau tosca, air terjun dan pemandangan alam berupa pepohonan yang indah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas kunjungan serta persepsi wisatawan terhadap ekowisata Sungai Mudal. Metode yang digunakan yaitu dengan pengisian kuisioner oleh 100 wisatawan yang ditemui secara kebetulan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan skala pengukuran atau skala likert. Metode analisis yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 61% wisatawan ekowisata Sungai Mudal merupakan pengunjung baru dan 39% wisatawan lainnya sudah pernah berkunjung dengan rincian sebanyak 17% telah melakukan 2 kali kunjungan, 9% wisatawan telah berkunjung 3 kali, 6% wisatawan telah berkunjung 4 kali dan 7% wisatawan telah berkunjung kurang lebih sama dengan 5 kali. Total skor penilaian intensitas kunjungan wisatawan yaitu 181 poin yang berarti bahwa rata-rata wisatawan ekowisata Sungai Mudal telah melakukan kunjungan sebanyak 2 kali. Adapun aspek penilaian persepsi wisatawan ada tiga yaitu perhatian, pengertian dan penerimaan. Aspek perhatian dengan 13 indikator memiliki poin sebanyak 5.295 dengan persentase 81,46%, aspek pengertian dengan 5 indikator memiliki poin sebanyak 2.105 dengan persentase 84,20% dan aspek penerimaan dengan 5 indikator memiliki poin sebanyak 2.113 dengan persentase 84,52%. Ketiga aspek memiliki nilai yang cukup tinggi yang artinya wisatawan memiliki persepsi yang baik terhadap ekowisata Sungai Mudal.
The Mudal River ecotourism is one of the water attractions that utilize the flow of the Mudal river radiating from deep caves in the Girimulyo region, Kulon Progo. This nature trip is located in the Menoreh hill area and is administrative located in the Banyunganti hamlet, Jatimulyo village, Girimulyo district, Kulon Progo regency. In this tourist attraction there are natural pool with clear and green tosca streams of water, waterfalls and natural landscapes of beautiful tress. The study aims to learn about the intensity of visits and the perception of tourist toward the Mudal River ecotourism. The method used was with the filling of questionnaires by the 100 randomly encountered tourist. Data analysis is done using a measurement scale or a Likert scale. The analytical method used is a descriptive study method with a quantitative approach. Research data show that up to 61 percent of visitors from the mudal river ecotourism are new visitors and 39 percent of the other tourists have already visited with details of 17 percent tourist have made 2 visits, 9 percent of tourist have made 3 visits, 6 percent of the tourist have visited 4 times and 7 percent of the tourists have visited approximately equal to 5 times. The total value assessment score of the intensity of a tourist visit is 181 points, which means that the average tourist of the Mudal River ecotourism has made two trips. As for the aspect of tourist perception, there are three that is attention, understanding and acceptance. The attention aspect with 13 indicators has 5.295 points with percentage 81.46 percent, an understanding aspect with 5 indicators has 2.105 points with percentage 84.20 percent and the acceptance aspect with 5 indicators has 2.113 points with 84.52 percent. The three aspects have considerable value, which means that tourists have a good perception of the Mudal River ecotourism.
Kata Kunci : Intensitas kunjungan, persepsi wisatawan, wisata alam, Taman Sungai Mudal