EFEKTIVITAS KOMBINASI BOSWELLIA SERRATA DAN CURCUMA LONGA UNTUK MENURUNKAN INTENSITAS NYERI PUNGGUNG BAWAH RADIKULAR
WILDA KHAIRANI D, dr. Yudiyanta, Sp.S(K).; Prof. Dr. dr. Samekto Wibowo, PFar.K., Sp.FK(K), Sp.S(K)
2021 | Tesis-Spesialis | NEUROLOGINyeri punggung bawah adalah kondisi muskuloskeletal yang paling umum terjadi pada populasi dewasa dan menyebabkan disabilitas nomor satu di dunia pada tahun 1990 hingga 2017. Obat anti inflamasi non-steroid (OAINS) atau asetaminofen yang merupakan terapi utama pada nyeri punggung bawah radikular, apabila dikonsumsi dalam jangka panjang dapat menyebabkan efek samping yang bervariasi. Sebagai alternatif dari penatalaksanaan nyeri, penelitian terhadap tanaman herbal saat ini semakin meningkat karena efek sampingnya yang dilaporkan minimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penambahan kombinasi Boswellia serrata dan Curcuma longa dalam menurunkan intensitas nyeri punggung bawah radikular. Penelitian dilakukan dengan metode uji acak tersamar ganda dengan pengambilan sampel dari bulan Juli 2020 hingga januari 2021 dengan 37 subjek yang dianalisis terdiri dari 18 subjek kelompok intervensi dan 19 subjek kelompok kontrol. Kelompok intervensi mengkonsumsi kombinasi Boswellia Serrata 150 mg+Curcuma longa 350 mg/12 jam serta parasetamol 500mg/8 jam selama tujuh hari, sedangkan kelompok kontrol mengkonsumsi plasebo/12 jam dan parasetamol 500mg/8 jam selama tujuh hari. Perbedaan nilai VAS sebelum dan setelah intervensi dianalisis dengan independent T-test dengan didapatkan hasil rerata penurunan nilai VAS nyeri radikular pada pagi hari, malam hari,dan harian selama 24 jam serta delta penurunan nilai VAS nyeri neuropatik pada komponen nyeri kebas, panas terbakar dan tersetrum menunjukkan penurunan nilai VAS lebih tinggi pada kelompok intervensi dibanding kelompok kontrol namun hasil ini tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna secara statistik.
Low back pain is the most common musculoskeletal condition in the adult population and one of disability cause in the world from 1990 to 2017. Non- steroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) or acetaminophen, which is the main therapy for radicular low back pain, when consumed for long term can cause various side effects. For alternative to pain management, research on herbal plants is currently increasing because of the minimal reported side effects. This study aims to determine the effectiveness of the addition of a combination of Boswellia serrata and Curcuma longa in reducing the intensity of radicular low back pain. The study was conducted using a double-blind controlled trial method with sampling from July 2020 to January 2021 with 37 subjects analyzed consisting of 18 subjects in the intervention group and 19 subjects in the control group. The intervention group consumed a combination of Boswellia Serrata 150 mg+Curcuma longa 350 mg/12 hours and paracetamol 500mg/8 hours for seven days, while the control group took placebo/12 hours and paracetamol 500mg/8 hours for seven days. The differences in VAS values before and after the intervention were analyzed by independent T- test with the result of the mean reduction in VAS value for radicular pain in the morning, evening, and daily for 24 hours and the delta decrease in the VAS value for neuropathic pain in the components of numbness, burning and electric shock showing a higher decrease in VAS value in the intervention group than the control group but this result did not show a statistically significant difference.
Kata Kunci : Boswellia serrata, Curcuma longa, nyeri punggung bawah akut, radikular, Boswellia serrata, Curcuma longa, low back pain, radicular