PENGARUH KUALITAS HUBUNGAN DAN PRAKTIK MANAJEMEN TERHADAP KINERJA RANTAI PASOK BERAS ORGANIK BERSERTIFIKAT KASUS GATOS DI JAWA TENGAH
ERNA WIDIJASTUTI, Prof. Dr.Ir. Masyhuri; Dr. Jamhari, SP., MP; Dr. Jangkung Handoyo Mulyo, M.Ec
2021 | Disertasi | DOKTOR ILMU PERTANIANPenelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kinerja rantai pasok pertanian beras organik bersertifikat di Jawa Tengah dan untuk mengetahui pengaruh hubungan antara produsen, distributor, dan pengecer terhadap kinerja tersebut. Studi ini juga mengamati apakah manajemen rantai pasokan memediasi hubungan antara kualitas hubungan dan kinerja rantai pasokan. Dataset diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan 102 responden dipilih dengan metode snowball sampling dari kelompok tani kecil (poktan), kelompok tani (gapoktan), asosiasi petani padi organik, distributor kecil menengah, dan pengecer, yang terdiri dari pasar modern, supermarket, dan minimarket, di Jawa Tengah, Jakarta, Yogyakarta, dan Kalimantan Timur. Data diolah menggunakan SEM PLS dengan program WarpPLS 6.0. Studi ini menemukan bahwa kualitas hubungan memiliki pengaruh positif tidak langsung dan signifikan terhadap kinerja rantai pasokan melalui praktik manajemen rantai pasokan. Ditemukan bahwa komitmen dalam suatu hubungan mempengaruhi manajemen rantai pasokan. Penelitian ini dilakukan pada beras organik bersertifikat di salah satu daerah produksi, Sawangan, Jawa Tengah, dengan melibatkan distributor dan pengecer terbatas mengikuti rantai pasok dari sisi pemasok. Praktik manajemen rantai pasok semakin menonjol dalam rantai pasok beras organik yang membutuhkan kerja sama dan komitmen anggota dalam penerapannya. Asosiasi petani, distributor, dan pengecer mendapat manfaat dari kualitas hubungan yang lebih baik di antara mereka, yang pada akhirnya mendorong peningkatan kinerja rantai pasokan. Hubungan jangka panjang distributor-retailer yang memberikan nilai keuntungan lebih dapat dijadikan model untuk mengembangkan petani organik di daerah lain di Indonesia. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan konstruksi multidimensi yang dikembangkan dan divalidasi dapat membantu pengusaha beras organik bersertifikat dan pemerintah untuk mengevaluasi kinerja rantai pasokan beras organik bersertifikat.
Purpose: This study aims to elucidate the performance of the certified organic rice agriculture supply chain in Central Java and to determine the effect of the relationship between producers, distributors, and retailers on the said performance. This study also observes whether supply chain management mediates the relationship between the relationships quality and the supply chains performance. Design/methodology/approach: The dataset was obtained using a questionnaire and 102 respondents were chosen by snowball sampling method from the small farmers groups (poktan), farmer combined groups (gapoktan), organic rice farmers associations, small and medium distributors, and retailers, which consist of modern markets, supermarkets, and minimarkets, in Central Java, Jakarta, Yogyakarta, and East Kalimantan. The data was processed using SEM PLS with WarpPLS 6.0 program. Findings: The study found that the quality of the relationship had an indirect and significant positive effect on supply chain performance through supply chain management practices. It is discovered that the commitment within a relationship influences supply chain management. Research limitations/implications: This study was conducted on certified organic rice at one production area, Sawangan, Central Java, with the limited involved distributors and retailers following the supply chain from the supplier side. Social implication- Supply chain management practices are gaining prominence in organic rice supply chains that require the members cooperation and commitment in its application. Farmers associations, distributors, and retailers benefit from a better relationship quality between them, which ultimately encourages supply chain performance improvement. Originality/value: Distributor-retailer's long-term relationship that provides more profit value can be used as a model to develop organic farmers in other regions in Indonesia. Practical implications: The practical implication of this study is that using a developed and validated multi-dimensional construct can help certified organic rice entrepreneurs and the government to evaluate the certified organic rice supply chains performance.
Kata Kunci : Kualitas hubungan, praktik manajemen, kinerja rantai pasok, beras organik bersertifikat, agribisnis, PLS SEM