PELAKSANAAN PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL JALAN TOL BIDANG PEMELIHARAAN PADA JALAN TOL RUAS SOLO-NGAWI

BAGAS ZANUARSYA, Ir. Heru Budi Utomo, MT.

2021 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK SIPIL

Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol (SPM) mempunyai peran penting dalam penyelenggaraan jalan tol karena di dalam SPM memuat standar dan kriterian tertentu untuk menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan para pengguna jalan tol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kriteria SPM Jalan Tol bidang pemeliharaan, metode pemeriksaan kondisi jalan tol, menganalisis data kondisi eksisting jalan tol serta menganalisis kebutuhan volume pemeliharaan dan monitoringnya. Penelitian dilakukan dengan cara: identifikasi kriteria yang ada dalam SPM, survei lapangan kondisi jalan tol, survei kebutuhan volume pemeliharaan, pelaksanaan pekerjaan perbaikan, serta pemeriksaan hasil pekerjaan perbaikan. Data yang dianalisis berupa data kerusakan pada jalan tol dan Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol yang berlaku. Berdasarkan analisis, terdapat delapan indikator yang harus dipenuhi agar jalan tol memenuhi SPM yaitu: Perkerasan Lajur Utama, Drainase, Median, Bahu Jalan, Rounding, Petunjuk Jalan, Fasilitas Lainnya, Kebersihan, Tanaman, dan Rumput. Pemeriksaan kondisi jalan tol dapat dibagi menjadi tiga metode yaitu: Inspeksi rutin JSN dan JMTM, Inspeksi insidentil JSN, dan Inspeksi BPJT. Analisis data kerusakan dan kondisi eksisting jalan tol serta kebutuhan volume pemeliharaan diperoleh dari pengukuran serta pengamatan visual di lapangan yang menjadi satu kesatuan dengan metode pelaksanaan pekerjaan oleh kontraktor.

Toll Road Minimum Service Standards (SPM) have an important role in the operating of toll roads becausein SPM contains certain standards and criteria to ensure the safety, security and comfort of toll road users. The purpose of this study is to identify the criteria SPM of toll roads in the field of maintenance, methods of checking toll road conditions, analyzing data on existing toll road conditions and analyzing the volume of maintenance and monitoring requirements. The research was conducted by: identification of the criteria contained in the SPM, field inspection of toll road conditions, survey of maintenance volume requirements, implementation of repair work, and inspection of repair work results. The data analyzed in the form of damage data on toll roads and the applicable Toll Road Minimum Service Standards. Based of the analysis, there are eight indicators that must be met so that the toll road meets the SPM, namely Main Line Pavement, Drainage, Median, Shoulder Shoulders, Rounding, Road Guides, Other Facilities, Cleanliness, Plants, and Grass. Inspection of toll road conditions can be divided into three methods, namely: Routine inspection of JSN and JMTM, JSN incidental inspection, and BPJT inspection. Data analysis of exixting toll road damage and condition as well as maintenance volume requirements are obtained from measurements and visual observations in the field that are integrated with the work performed by the contractor.

Kata Kunci : standar pelayanan minimal, indikator, jalan tol, kontraktor, pemeliharaan