UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER PENGETAHUAN TENTANG SARKOPENIA PADA WANITA MENOPAUSE DI SLEMAN YOGYAKARTA
SANTY NUR ASIH, Elsi Dwi Hapsari, S.Kp., M.S., D.S. dan Dr. dr. Nuring Pangastuti, Sp.OG(K)
2021 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATANLatar Belakang: Salah satu risiko yang dialami dari perkembangan manusia hingga menua yaitu menopause pada wanita. Penurunan kadar estrogen saat menopause dapat berperan dalam penurunan massa otot pada wanita pascamenopause. Penurunan massa otot ini disebut dengan sarkopenia. Sarkopenia merupakan salah satu sindrom geriatrik yang disebabkan oleh multifaktorial dan memungkinkan untuk dicegah. Salah satu caranya dengan meningkatkan pengetahuan. Untuk mengukur pengetahuan dapat dilakukan melalui kuesioner. Sebelum digunakan, kuesioner perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Tujuan Penelitian: Menyusun dan mengetahui hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner pengetahuan tentang sarkopenia. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian psychometric testing dengan menggunakan rancangan cross-sectional. Penelitian meliputi uji validitas dan reliabilitas pada instrumen yang dilakukan di Sleman, Yogyakarta. Responden merupakan wanita menopause usia 45-59 tahun sebanyak 75 responden. Instrumen yang digunakan adalah instrumen pengetahuan tentang sarkopenia yang terdiri dari 2 bagian yaitu bagian A karakteristik responden (24 item), dan B pengetahuan tentang sarkopenia (15 item). Uji validitas konten/isi dilakukan dengan expert judgement (n=5) sedangkan uji validitas konstrak instrumen terhadap wanita menopause dengan formula point biserial (n=75). Reliabilitas menggunakan KR-20 yang dilakukan pada 75 responden. Hasil: Pada uji validitas konten/isi didapatkan hasil nilai CVR = 1, I-CVI = 1, dan S-CVI = 1, sedangkan pada uji validitas konstrak didapatkan rentang r hitung 0,00-0,67. Nilai reliabilitas menggunakan KR-20 adalah 0,69. Kesimpulan: Instrumen pengetahuan tentang sarkopenia tersusun dari 15 item pertanyaan dan terdapat 4 item tidak valid. Secara keseluruhan instrumen dinyatakan valid serta memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi.
Background: One of the risks experienced from human development to aging is menopause in women. The drop in estrogen levels at menopause can play a role in decreasing muscle mass in postmenopausal women. This decrease in muscle mass is known as sarcopenia. Sarcopenia is a geriatric syndrome that is multifactorial and possibly preventable. One of the ways is by increasing knowledge. To measure knowledge can be done through questionnaires. Before use, the questionnaire needs to be tested for validity and reliability. Research Objectives: To make and determine the results of the validity and reliability of the instrument on knowledge about sarcopenia. Methods: This research is a psychometric testing study using a cross-sectional design. The research includes validity and reliability tests on instruments conducted in Sleman, Yogyakarta. Respondents were menopausal women aged 45-59 years as many as 75 respondents. The instrument used is the instrument of knowledge about sarcopenia which consists of 2 sections, first section as A section about respondent characteristics (24 items), and B section about knowledge sarcopenia (15 items). The content validity test of the instrument is carried out with expert judgement (n = 5), while the construct validity test of the instrument carried out towards menopausal women using the biserial point formula (n = 75). Reliability test using KR-20 which carried out towards 75 respondents. Results: In the content validity test, the results obtained were CVR = 1, I-CVI = 1, and S-CVI = 1, while in the construct validity test, the r calculated was 0.00- 0.67. The reliability using the KR-20 is 0.69. Conclusion: The instrument of knowledge about sarcopenia is composed of 15 question items and there are 4 invalid items. As a whole the instrument is declared valid and has a high level of reliability.
Kata Kunci : instrumen, pengetahuan, reliabilitas, sarkopenia, validitas/instrument, knowledge, reliability, sarcopenia, validity