Laporkan Masalah

OBJEKTIFIKASI TUBUH DAN UPAYA EKSISTENSI TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVEL LILAC GIRLS KARYA MARTHA HALL KELLY

AULIA AZNAH FARAH D, Dr. Nur Saktiningrum, M.Hum.

2021 | Tesis | MAGISTER SASTRA

Penelitian ini menganalisis objektifikasi tubuh terhadap kaum perempuan yang terjadi selama Perang Dunia II dan menjadi sejarah yang tidak terlupakan sampai saat ini serta upaya eksistensi yang dilakukan para tokoh utama. Novel Lilac Girls mengisahkan bagaimana para perempuan yang tubuhnya dijadikan objek eksperimen oleh kaum laki-laki pada masa Perang Dunia II, kehidupan selama berada di camp Ravensbruck yang jauh dari keadilan dan diskrimiansi gender yang terjadi selama perang berlangsung. Penelitian ini menggunakan teori objektifikasi yang dikemukakan oleh BL Frederickson sebagai alat untuk menjawab permasalahan bagaimana tubuh perempuan dijadikan objek oleh kaum laki-laki kemudian penelitian ini juga menggunakan teori feminis eksistensialisme dari Simone De Beauvoir yang digunakan sebagai alat untuk menjawab permasalahan para tokoh perempuan yang mencoba untuk menunjukkan eksistensinya dengan cara mereka sendiri. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data simak-catat. Hasil dari penelitian terhadap novel Lilac Girls membuktikan bahwa 1) Objektifikasi yang dilakukan terhadap para korban perempuan selama berada di Ravensbruck yaitu objektifikasi tubuh yang dilakukan terhadap tubuh perempuan berupa sebuah eksperimen medis terhadap jaringan tulang dan saraf yang diambil dari tubuh perempuan, yang bertujuan untuk penelitian medis dan sebagai kekuatan militer Jerman pada saat perang berlangsung. 2) Upaya yang dilakukan oleh para tokoh-tokoh perempuan dalam menunjukkan eksistensi dengan berbagai cara dari ketiga tokoh perempuan yang terdapat dalam novel Lilac Girls. Adapun Kasia ia ingin memperoleh kehidupan normal kembali setelah ia harus cacat karena menjadi korban eksperimen medis, dengan usaha mecoba untuk percaya kepada Caroline untuk membawanya melakukan pengobatan ke New York guna menjadikan tubuh yang cacat agar bisa berfungsi normal kembali, Herta ingin menjadi dokter bedah terhebat kemudian ia masuk dalam tim dokter eksperimen medis dari Jerman, dan Caroline yang mencoba membantu para korban agar diakui bahwa peran para perempuan selama perang berlangsung sangat penting, dengan usahanya menulis beberapa artikel di majalah New York tentang Rabbits agar para publik dapat mengetahui bahwa peran perempuan selama Perang Dunia II untuk Jerman sangat penting.

This study analyzes the objectification of the body against women that occurred during World War II and has become an unforgettable history to this day as well as the existence efforts of the main characters. The novel Lilac Girls tells the story of how women whose bodies were subjected to experiments by men during World War II, their lives while in the Ravensbruck camp which was far from justice and the gender discrimination that occurred during the war. This study uses the objectification theory proposed by BL Frederickson as a tool to answer the problem of how women's bodies are made objects by men. exist in their own way. The method used is descriptive qualitative with data collection techniques. The results of the research on the novel Lilac Girls prove that 1) The objectification carried out on female victims while in Ravensbruck is body objectification carried out on women's bodies in the form of a medical experiment on bone and nerve tissue taken from women's bodies, which aims for medical research and as a German military force during the war. 2) The efforts made by the female characters towards existence in various ways from the three female characters in the novel Lilac Girls. As for Kasia, she wants to get a normal life back after she has to be disabled due to being a victim of medical experiments, by trying to trust Caroline to take her for treatment to New York in order to make a disabled body so that it can function normally again, Herta wanted to become the greatest surgeon and then he joined the medical experimental doctor team from Germany, and Caroline who tried to help the victims to be recognized that the role of women during the war was very important, by writing several articles in New York magazine about Rabbits so that the the public can know that the role of women during World War II for Germany was very important.

Kata Kunci : objektifikasi tubuh, eksistensi perempuan, Lilac Girls, eksperimen medis, feminisme

  1. S2-2021-449388-abstract.pdf  
  2. S2-2021-449388-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-449388-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-449388-title.pdf