PERFORMATIVITAS GENDER DAN TUBUH YANG SUBVERSIF DALAM NOVEL THE SEVEN HUSBANDS OF EVELYN HUGO KARYA TAYLOR JENKINS REID
SITTI SUHARNI, Dr. Nur Saktiningrum, M.Hum
2021 | Tesis | MAGISTER SASTRAPenelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana gender hadir sebagai performativitas dan menjadi subversif karena tindakan yang dilakukan oleh tubuh dalam novel The Seven Husbands of Evelyn Hugo karya Taylor Jenkins Reid. Konsep Teori Judith Butler yaitu Performativitas Gender dan Subversive Bodily Act akan menjadi acuan dalam menganalisis wacana tentang Gender yang ada dalam penelitian ini. Praktek gender yang dilakukan berulang-ulang dalam suatu lingkungan dan menciptakan bentuk normalisasi terhadap praktek gender adalah gambaran bentuk gender sebagai performativitas dalam konsep Judith Butler. Gender akan menjadi subversif jika posisinya dalam masyarakat dipertanyakan stabilitasnya. Metode deskripitif analisis akan digunakan dalam penelitian, yang dilakukan dengan melihat narasi dan teks-teks yang memunculkan bentuk gender sebagai suatu performativitas dan kemudian menunjukkan bahwa Gender bisa menjadi subversif dalam kondisi tertentu.Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa gender hadir sebagai alat kontrol dan berperan dalam mendisiplinkan subjek yang khususnya dalam penelitian ini adalah subjek perempuan. Gender yang hadir sebagai performativitas dalam masyarakat, menciptakan standar kategori yang normatif bagi subjek. Evelyn Hugo dalam mencapai kestabilan posisi dalam lingkungan sosialnya diharuskan memenuhi ekspektasi peran gender femininya dengan melakukan serangkaian tindakan penanda gendernya. Gender menjadi subversif saat ia dipertanyakan keaslian dan stabilitasnya karena adanya tindakan tubuh yang mengganggu tatanan wacana gender yang normatif. Akibat adanya tindakan-tindakan tertentu, gender berada dalam posisi yang krisis dan berpotensi menjadi goyah
This research aims to look how gender exist as performativity and being subversive because of some bodily acts in the novel The Seven Husbands of Evelyn Hugo by Taylor Jenkins Reid. Judith Butler's Gender Performativity and Subversive Bodily Act concept theories will be a reference in analyzing the discourse of Gender in this research. The Gender practice that happens a lot of times and keeps on repeat all the time in an environment creating a form of normalization of Gender is the explanation of Gender as Performativity according to Judith Butler. Gender can be subversive when the notion is challenged and called into question for its stabilization. The descriptive method of analysis will be used in this thesis, which is done by looking at narratives and texts that give rise to gender as performativity and then showing that Gender can be subversive under certain conditions. The result of the research shows that Gender is present as something that controls and had a role to discipline the subject, on this research is the subject of woman. Gender as performativity in society creates the standard of normative categories for subject to fulfill. To achieve her stability of position in her social environment, Evelyn Hugo is required to meet the expectations of her feminine gender role in society by performing the normative acts of Gender. Gender becomes subversive when it is questioned for its stability due to gender actions that interfere with the normative gender discourse order. As a result of certain actions, gender is in a crisis and has the potential to falter.
Kata Kunci : Gender, Performativitas, Subversi