Adaptasi Proses Pembelajaran pada Masa Pandemi Covid-19: Studi Kasus pada Sekolah Dasar di Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

ANUGERAH RINALDI, Mubarika Dyah Fitri Nugraheni, S.Ant., M.A.

2021 | Skripsi | S1 ANTROPOLOGI BUDAYA

Pandemi Covid-19 menumbuhkan terjadinya berbagai adaptasi dalam bidang pendidikan formal di seluruh dunia. Adaptasi ini menunjukkan bahwa pembelajaran online atau pembelajaran berbasis internet menjadi hal mutlak pada masa pandemi. Penelitian yang dilakukan selama satu bulan di SDN Nglipar 1 dan SDN Gentungan yang terletak di wilayah Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan berbagai strategi pembelajaran sebagai bentuk adaptasi terhadap proses pembelajaran pada masa pandemi Covid-19, dan (2) mengungkapkan bagaimana pendidikan formal pada masa Covid-19 dimaknai oleh warga di sekolah dasar tempat dilakukannya penelitian berdasarkan permasalahan dan dampak positif yang muncul dari proses adaptasi strategi pembelajaran. Data kualitatif diperoleh melalui metode pengamatan, pengamatan berpartisipasi, wawancara sambil lalu, wawancara mendalam, dan mendengarkan. Sumber data terdiri dari kepala sekolah, guru kelas, siswa, dan orang tua siswa. Data dianalisis secara kualitatif dengan mengelompokkan data, menetapkan dan mengkaji hubungan-hubungan tertentu antardata, dan melakukan interpretasi atau pemaknaan terhadap hubungan antardata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk adaptasi terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada masa Covid-19 meliputi empat aspek adaptasi, yaitu adaptasi pada (1) metode atau strategi pembelajaran; (2) persiapan mengajar yang dilakukan oleh guru; (3) proses pembelajaran; dan (4) evaluasi hasil pembelajaran. Selanjutnya, meskipun dijumpai berbagai permasalahan pada proses adaptasi strategi pembelajaran, warga sekolah dan para orang tua siswa tetap memaknai pendidikan formal sebagai hal penting dalam kehidupan manusia.

Covid-19 pandemic has caused various adaptation modes in formal education all over the world. Adaptation modes have shown that online or internet-based learning has become an inevitable issue in the pandemic time. The current study was conducted for one month in SDN Nglipar 1 and SDN Gentungan in Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. It focused on (1) describing various learning strategies applied as the adaptation modes towards learning processes in Covid-19 pandemic time, and (2) explaining how people in the primary school in which the study was conducted made sense of formal education in Covid-19 pandemic time ---based on the problems and positive impacts arising in the learning strategies adaptation process. Qualitative data were obtained through observation, participatory observation, incidental interview and in-depth interview, and listening. The informants were the school principals, class teachers, students, and students� parents. The collected data were categorized and analyzed in terms of how various data were interrelated to each other, and afterwards, they were interpreted. The result of the study demonstrates that the adaptation modes towards the learning process in the two primary schools in Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta during the pandemic time of Covid-19 involved four adaptation aspects, namely adaptation in (1) method or learning strategies; (2) teaching preparation by the teachers; (3) learning process; and (4) evaluation of the learning result. In spite of various problems encountered in the learning strategies adaptation process, school principals, class teachers, students, and students� parents consider formal education as an essential element in human life.

Kata Kunci : pandemi Covid-19, adaptasi, strategi pembelajaran, sekolah dasar, makna pendidikan formal / Covid-19 pandemic, adaptation, learning strategies, primary school, meaning of formal education