Penyelenggaraan Insurance Technology dalam Mendorong Kepastian Bisnis Asuransi di Indonesia
NIKOLAUS BAPTISTA R, Prof. Dr. Drs. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M.
2021 | Skripsi | S1 HUKUMOJK telah memberikan peluang kepada perusahaan asuransi untuk menyelenggarakan kegiatan usahanya secara digital melalui Insurance Technology (InsurTech). InsurTech berpotensi menjadi katalisator terhadap penetrasi produk asuransi di Indonesia dalam proses transformasi produk asuransi dari konvensional ke dalam bentuk digital. Namun, belum adanya aturan mengenai penyelenggaraan InsurTech memperlihatkan adanya kesenjangan (gap) antara aturan hukum positif di Indonesia yang belum mapan dengan perkembangan dan potensi InsurTech di Indonesia saat ini. Maka dari itu, penulis melihat bahwa hal tersebut merupakan permasalahan hukum yang perlu untuk segera diatasi, sehingga topik mengenai penyelenggaraan InsurTech saat ini menjadi menarik dan memiliki urgensi tersendiri untuk diteliti dalam mendorong kepastian bisnis asuransi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau kesesuaian antara penyelenggaraan InsurTech dengan sistem hukum asuransi di Indonesia dan signifikansi keberadaan InsurTech dalam mendorong kepastian bisnis asuransi di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian normatif yang bersifat deskriptif dan menggunakan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa studi pustaka dan data yang terkumpul dianalisis dengan metode analisis kualitatif kemudian diambil kesimpulan dengan metode deduktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyelenggaraan InsurTech di Indonesia saat ini yang masih didominasi oleh produk micro-insurance yang dipasarkan oleh Insurtech yang berbentuk bentuk market aggregator maupun intermediaries, relatif masih relevan dan sesuai dengan prinsip-prinsip asuransi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia mengenai asuransi, transaksi elektronik, dan perlindungan konsumen yang ada dan berlaku dalam sistem hukum asuransi di Indonesia. Selain itu, diketahui bahwa InsurTech memiliki peran yang signifikan sebagai katalisator dalam proses transformasi produk asuransi dari konvensional ke dalam bentuk digital, yang tentu akan berdampak pada pengembangan produk asuransi dalam ekosistem digital saat ini, guna mendorong kepastian bisnis asuransi di Indonesia.
OJK has provided opportunities for insurance companies to carry out their business activities digitally through Insurance Technology (InsurTech). InsurTech has the potential to be a catalyst for the penetration of insurance products in Indonesia in the process of transforming insurance products from conventional into digital form. However, the absence of regulations regarding the implementation of InsurTech shows a gap between positive legal rules in Indonesia that is not yet established and the development and potential of InsurTech in Indonesia today. Therefore, the author sees that this is a legal problem that needs to be resolved immediately so that the topic of the current InsurTech implementation becomes interesting and has its urgency to be researched in encouraging the certainty of the insurance business in Indonesia. This study aims to review the suitability between the implementation of InsurTech and the legal insurance system in Indonesia and the significance of the existence of InsurTech in encouraging the certainty of the insurance business in Indonesia. This research is a descriptive normative study and uses secondary data. The data collection technique used is in the form of a literature study, and the data collected were analyzed using qualitative analysis methods, and then conclusions were drawn using the deductive method. This research indicates that the current implementation of InsurTech in Indonesia, which is still dominated by micro-insurance products marketed by Insurtech in the form of market aggregators and intermediaries, is still relatively relevant and following insurance principles and legislation in force in Indonesia regarding insurance, electronic transactions, and consumer protections that exist and apply in the legal insurance system in Indonesia. In addition, it is known that InsurTech has a significant role as a catalyst in the process of transforming insurance products from conventional to digital forms, which will undoubtedly have an impact on the development of insurance products in today's digital ecosystem, in order to encourage certainty in the insurance business in Indonesia.
Kata Kunci : insurance technology, insurtech, asuransi, perlindungan konsumen, kepastian hukum, kepastian bisnis asuransi, Indonesia